Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Badan Usaha, Jenis, Bentuk, dan Contohnya di Indonesia

Kompas.com - 01/03/2024, 14:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Setiap bentuk badan usaha di Indonesia memiliki regulasi yang berbeda-beda serta prosedur pendirian dan operasional yang harus dipatuhi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca juga: Perseroan Terbatas, Badan Usaha yang Sesuai untuk Startup

Jenis badan usaha dan contohnya

Jenis jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modal

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. Ini merujuk pada badan usaha yang sebagian besar atau seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah atau entitas hukum yang mewakili pemerintah.

BUMN biasanya didirikan oleh pemerintah untuk beroperasi dalam sektor-sektor strategis atau vital bagi negara, seperti energi, telekomunikasi, transportasi, perbankan, pertanian, pertambangan, dan industri pertahanan.

Tujuan utama BUMN adalah untuk memberikan pelayanan publik, menggerakkan perekonomian negara, serta mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, BUMN juga diharapkan untuk beroperasi secara efisien dan menghasilkan keuntungan.

Meskipun dimiliki oleh pemerintah, BUMN diharapkan untuk menjalankan operasinya secara profesional dan transparan, sering kali dengan struktur manajemen yang mirip dengan perusahaan swasta.

Di Indonesia, BUMN memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara. Contoh BUMN di Indonesia termasuk PT Pertamina (migas), PT PLN (listrik), PT Telkom Indonesia (telekomunikasi), PT Bank Mandiri (perbankan), dan banyak lagi.

2. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

BUMD adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Daerah. Ini merujuk pada badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah atau kabupaten/kota.

BUMD bertindak atas nama pemerintah daerah dan beroperasi dalam berbagai sektor ekonomi sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan daerah tersebut.

Tujuan utama BUMD adalah untuk memperkuat perekonomian daerah, menggerakkan pembangunan lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

BUMD dapat bergerak dalam berbagai sektor, seperti transportasi, pariwisata, perdagangan, perkebunan, perikanan, perumahan, dan lain sebagainya, tergantung pada potensi dan kebutuhan ekonomi daerah.

Di Indonesia, BUMD memiliki peran yang penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di tingkat daerah.

Contoh BUMD di Indonesia termasuk PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), PD Pasar (Perusahaan Daerah Pasar), PD Parkir (Perusahaan Daerah Parkir), dan berbagai perusahaan daerah lainnya yang beroperasi di berbagai sektor untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com