Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Konser Taylor Swift Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Singapura

Kompas.com - 12/03/2024, 12:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Taylor Swift mengenakan bodysuit karya Donatella Versace ketika menyanyikan lagu-lagu dari album Lover.Instagram.com/taylorswift Taylor Swift mengenakan bodysuit karya Donatella Versace ketika menyanyikan lagu-lagu dari album Lover.

Ekonom DBS Chua Han Teng mengatakan, konser Taylor Swift diperkirakan menambah sekitar 300 juta hingga 400 juta dollar Singapura terhadap perekonomian negara itu pada kuartal I 2024.

Angka tersebut setara sekitar Rp 3,4 triliun hingga Rp 4,6 triliun (kurs Rp 11.641 per dollar Singapura). Pun angka ini setara 0,2 persen dari produk domestik bruto (PDB) Singapura.

Baca juga: Garuda Kecipratan Rezeki Konser Taylor Swift, Penumpang ke Singapura Naik 30 Persen

Menurut Chua, konser Taylor Swift membawa manfaat bagi perhotelan, makanan dan minuman, serta sektor ritel di Singapura.

Chua menambahkan bahwa konser artis-artis besar seperti Swift adalah faktor yang menarik penggemar berbondong-bondong ke Singapura.

“Acara populer berskala besar seperti itu akan membantu memperkuat posisi Singapura sebagai tempat hiburan musik live yang berkembang dalam jangka panjang,” ujarnya.

“Selain itu, mereka juga membangun kredibilitas Singapura sebagai pusat acara yang dinamis, di tengah investasi berkelanjutan dan upaya untuk menumbuhkan jaringan penawaran bisnis dan rekreasi yang solid, yang akan menarik pengunjung dan terus meningkatkan penerimaan pariwisata," tutur Chua.

Baca juga: Siapkan Konser Tandingan Taylor Swift, Luhut: Kalau Singapura Bisa Untung, Masa Kita Enggak?

Sementara itu, ekonom HSBC Yun Liu mengatakan, Singapura siap mendapatkan keuntungan dari perubahan siklus perdagangan setelah ekonomi tumbuh 1,1 persen pada tahun 2023.

“Kami memperkirakan PDB pada kuartal pertama tahun 2024 akan tumbuh sebesar 3,3 persen secara tahunan, didorong oleh perputaran produksi industri yang berkelanjutan,” kata Liu.

Layanan terkait perjalanan akan terus memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan, tambahnya.

Secara khusus, imbuh Liu, pariwisata terkait konser musik akan memberikan dorongan pada perekonomian Singapura, menguntungkan sektor-sektor yang berhubungan dengan perjalanan termasuk penerbangan, akomodasi, ritel, dan makanan dan minuman.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com