Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Tim Riset Kompas Gramedia (KG) Media, omzet Toko SRC secara keseluruhan pada tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp236 triliun atau setara dengan 11,4 persen PDB Ritel Nasional tahun 2022.
Selain itu, para pemilik Toko SRC juga merasakan kenaikan omzet hingga 42 persen setelah bergabung menjadi Toko SRC.
Baca juga: Kemenkop Sediakan Rp 2 Triliun untuk UMKM yang Produksi Kendaraan Listrik
Pendampingan yang dilakukan oleh mencakup aspek fisik toko dan rantai pasok, serta dukungan agar toko kelontong mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi. Dukungan ini diwujudkan melalui ekosistem digital AYO by SRC.
Dalam hal ini, BRI turut ambil bagian, terutama untuk meningkatkan akses dan literasi finansial para pelaku UMKM toko kelontong.
Kini, Toko SRC dapat melakukan pembukaan rekening dengan proses yang mudah dan melakukan transaksi secara digital melalui BRIVA untuk pembelian ke Mitra SRC, serta QRIS untuk transaksi para pelanggannya.
Melalui upaya ini, para pemilik Toko SRC dapat menggunakan layanan perbankan untuk semakin mengembangkan bisnis tokonya.
Baca juga: Soal Penghapusan Kredit Macet UMKM, Teten Tunggu Aturan Menkeu Sri Mulyani
Keberadaan SRC juga memberikan manfaat bagi UMKM lain yang berada di sekitar Toko SRC melalui Pojok Lokal yang didedikasikan untuk memasarkan produk-produk UMKM sekitar.
Diperkirakan, produk UMKM yang dipasarkan melalui Pojok Lokal di Toko SRC memiliki omzet 40 persen lebih tinggi dibandingkan produk UMKM yang dipasarkan di toko kelontong non-SRC.
Bahkan, total transaksi Pojok Lokal secara nasional mencapai Rp 5,65 triliun menurut riset KG Media. SRC juga berperan dalam membentuk lapangan kerja di mana 51 persen Toko SRC berhasil membuka lapangan pekerjaan baru melalui penambahan karyawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya