Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
MINERAL TERLINDUNGI

Jelang Ramadhan, MUI Ajak Umat Islam Boikot Produk Israel dan Afiliasinya

Kompas.com - 13/03/2024, 13:31 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Di tengah guyuran hujan, sejumlah demonstran terlihat membentangkan spanduk berisi logo dan foto lebih dari 100 produk perusahaan multinasional yang beredar luas di Indonesia dan digambarkan berkontribusi terhadap genosida Israel di Gaza.

Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Ahmad Himawan menegaskan bahwa pemboikotan produk terafiliasi Israel efektif menekan dan menghentikan kejahatan Israel di Palestina.

Meski dianggap remeh oleh sebagian pihak, lanjut dia, gerakan boikot berhasil memicu kerugian besar pada sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Israel di Indonesia.

“Penjualan mereka turun secara signifikan imbas aksi boikot masyarakat Indonesia,” kata Ahmad.

Ahmad menambahkan, Ramadhan seharusnya menjadi momentum tepat untuk menguatkan aksi boikot.

“Menggunakan produk yang terafiliasi dengan Israel adalah selemah-lemahnya iman,” tegas Ahmad.

Baca juga: Boikot Produk Pro-Israel Berpotensi Meluas di Negara-negara Arab

Dia berharap, konsumen Muslim di Indonesia tak terkecoh dengan aneka rayuan dan klaim fiktif perusahaan terafiliasi Israel di Indonesia. Perusahaan ini mengesankan bahwa produk mereka tidak berkontribusi terhadap serangan di Gaza hanya karena diproduksi sepenuhnya di Indonesia.

Seperti diketahui, serangan Israel di Palestina sejak Oktober 2023 memicu genosida. Tercatat, lebih dari 30.500 orang warga Palestina tewas. Separuh dari jumlah ini merupakan anak-anak dan kaum perempuan.

Kejadian tersebut mendorong Afrika Selatan serta sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia, menyeret Israel dan negara-negara Barat pendukungnya ke Mahkamah Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com