Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Rilis Data Ekonomi Positif hingga Februari 2024, tetapi...

Kompas.com - 18/03/2024, 13:57 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Kota Terlarang di Beijing, China.UNSPLASH/LING TANG Kota Terlarang di Beijing, China.

"Ekonomi secara keseluruhan berada dalam periode kritis pemulihan, transformasi dan peningkatan,” demikian menurut terjemahan CNBC atas komentarnya dalam bahasa Mandarin.

Ketika ditanya tentang tingkat pengangguran penduduk berusia 16 hingga 24 tahun, Liu mengatakan angka tersebut akan dirilis beberapa hari setelah konferensi pers bulanan mengenai data ekonomi.

Baca juga: Ekonomi China Bebani Pergerakan Harga Minyak Dunia

Angka-angka ekonomi China bulan Januari dan Februari biasanya digabungkan untuk menyesuaikan Tahun Baru Imlek, yang dapat jatuh pada bulan mana pun tergantung pada tahun kalendernya.

Imlek adalah hari libur nasional terbesar di negara ini, di mana pabrik dan bisnis tutup setidaknya selama seminggu.

Tahun ini, jumlah perjalanan wisatawan domestik dan pendapatan selama periode libur Imlek meningkat dibandingkan tahun lalu serta angka sebelum pandemi pada tahun 2019. 

Meski demikian, Kepala Ekonom China di Nomura, Ting Lu, menyatakan bahwa rata-rata pengeluaran pariwisata per perjalanan masih di bawah 9,5 persen dari tingkat sebelum pandemi pada tahun 2019.

Baca juga: Pinjaman dari China untuk Kereta Cepat Whoosh Cair, Bunganya 3,2 Persen

Penjualan ritel tidak pulih dari pandemi sekuat yang diperkirakan banyak orang karena konsumen semakin tidak yakin akan pendapatan mereka di masa depan.

“Konsumen untuk sementara terhibur oleh belanja terkait perayaan pada awal tahun ini. Dengan tidak adanya stimulus terkait konsumsi pada tahun ini, kami pikir akan sulit untuk mempertahankan laju belanja konsumen yang kuat tahun ini,” ungkap Kepala Ekonom Oxford Economics Louise Loo dalam sebuah laporan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com