Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mira, Sukses Berbisnis "Bakery Bergizi" Khas Riau gara-gara Anak Sulit Makan

Kompas.com - 18/03/2024, 14:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Selama menjalankan usahanya pun, Mira banyak belajar untuk berbisnis. Salah satunya dengan membuat berbagai bentuk ukuran bolu Kemejo mulai dari ukuran praktis isi 2, ukuran besar untuk family pack, hingga ukuran sedang isi 6.

“Karena bolu Kemejo bisa dimakan untuk nongkrong yah cukup 2 saja, atau untuk oleh-oleh yah bisa yang family pack jadi semua ukuran ada,” jelas Mira.

Bahkan, Mira juga memasarkan produknya melalui gerai oleh-oleh yang ada di Pekanbaru dan memasukkan produknya ke 26 titik minimarket (Indomaret) yang ada di Pekanbaru.

Produknya ini juga dapat dipesan secara online melalui media sosial seperti, WhatsApp dan Instagram serta aplikasi ojek online.

Dengan memproduksi 6.000 pack per bulannya, bisnis bakery milik Mira ini berhasil meraup omzet kurang lebih Rp 140 juta per bulannya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Dini Nurul Islami, Guru Honorer yang Sukses Raih Impian lewat Shopee Affiliate dan Shopee Live

Ekspansi bisnis

Meski masih terbilang skala kecil, Mira memberanikan diri melakukan penawaran saham dengan nama perusahaan PT Makacha Boga Utama dengan valuasi Rp 11 miliar, dengan harga per lembar sahamnya Rp 20.000 dan periode pembagian dividen 6 bulan. Perusahaan ini mendaftarkan "listing" ke bursa pada 2023 lalu. 

Dengan modal dari saham tersebut, ke depan Mira berencana untuk menambah tokonya lagi ke luar provinsi namun menjual produk makanan khas dari daerah tersebut.

“Misalnya pengennya buka di Sumatera Barat, saya ingin jual apa yang menjadi ciri khas di sana,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com