Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Kompas.com - 19/03/2024, 06:12 WIB
Muhammad Idris

Penulis

3. Mendorong investasi

Investor cenderung mencari cara untuk melindungi nilai aset mereka dari efek inflasi. Sebagai hasilnya, mereka cenderung mengalihkan investasi mereka ke aset-aset yang dapat meningkat nilainya seiring waktu, seperti properti, saham, atau komoditas. Hal ini dapat mendukung pertumbuhan sektor-sektor tertentu dalam ekonomi.

4. Mendorong pertumbuhan upah

Dalam lingkungan inflasi yang moderat, perusahaan cenderung menaikkan gaji karyawan untuk menyesuaikan dengan biaya hidup yang meningkat. Hal ini dapat meningkatkan daya beli karyawan dan mendukung konsumsi.

5. Mendorong inovasi

Perusahaan cenderung melakukan investasi dalam inovasi dan efisiensi operasional untuk mengatasi kenaikan biaya produksi yang terjadi selama inflasi. Ini dapat mendorong kemajuan teknologi dan produktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Baca juga: Jenis-jenis Inflasi Ekonomi Menurut Tingkatan, Sifat, dan Asalnya

Deflasi

Deflasi, atau penurunan umum dalam tingkat harga barang dan jasa dalam suatu ekonomi, sering kali dianggap sebagai fenomena ekonomi yang berpotensi berbahaya karena dapat memicu siklus negatif.

Namun, dalam beberapa kasus, deflasi juga dapat memberikan beberapa manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat yang mungkin terkait dengan deflasi:

1. Peningkatan daya beli

Ketika harga-harga turun, daya beli uang meningkat. Hal ini dapat menguntungkan konsumen karena mereka dapat membeli lebih banyak barang dan jasa dengan uang yang sama.

2. Peningkatan nilai uang

Deflasi dapat menyebabkan nilai mata uang menguat karena uang akan memiliki daya beli yang lebih tinggi. Hal ini dapat menguntungkan orang-orang yang menyimpan uang dalam bentuk tabungan atau investasi dengan nilai tetap.

3. Mendorong investasi dan pengeluaran

Meskipun deflasi dapat menyebabkan konsumen menunda pembelian karena mereka mengharapkan harga akan turun lebih lanjut, deflasi yang moderat dapat mendorong perusahaan untuk menurunkan harga dan meningkatkan daya tarik investasi dan pengeluaran konsumen.

4. Stimulus moneter

Dalam beberapa kasus, pemerintah dan bank sentral dapat mengambil langkah-langkah kebijakan moneter untuk merangsang aktivitas ekonomi selama periode deflasi. Ini bisa termasuk pemotongan suku bunga atau pelonggaran kuantitatif untuk mendorong pinjaman dan investasi.

5. Meningkatkan efisiensi

Deflasi dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan biaya produksi untuk tetap kompetitif. Hal ini dapat menyebabkan inovasi dan peningkatan produktivitas dalam jangka panjang.

Jadi sudah paham kan perbedaan inflasi dan deflasi serta manfaat dari masing-masing keduanya terhadap perekonomian?

Baca juga: Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lengkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com