Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Kompas.com - 29/03/2024, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kementerian BUMN buka suara terkait kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Terbaru, kasus ini menyeret "crazy rich PIK" Helena Lim dan pengusaha Harvey Moeis (HM), yang merupakan suami dari artis Sandra Dewi.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN telah mengetahui kasus ini dan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengusutnya.

"Kami berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung yang memang beberapa bulan terakhir ini melakukan penyelidikan terhadap pencurian ataupun pengambilan timah yang berada di IUP PT Timah," ujarnya kepada media, Kamis (28/3/2024).

Ia menuturkan, kasus ini sudah berlangsung lama dan belum pernah terbongkar. Namun, pihak Kejagung kini telah mengetahui sistematis operasi yang membuat terjadinya pencurian timah di wilayah PT Timah.

Terbongkarnya sistem operasi yang "nakal" itu pun membuat Kejagung mengetahui pihak-pihak terlibat dan telah menetapkan sejumlah tersangka, termasuk di antaranya Helena Lim dan Harvey Moeis.

Selengkapnya klik di sini.

2. Pemerintah Beberkan Alasan PIK 2 dan BSD Masuk Daftar PSN

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian buka suara terkait keputusan masuknya pengembangan kawasan Green Area dan Eco-City di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan pengembangan kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto menjelaskan, sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021, PSN adalah proyek dan/atau program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis.

"Untuk pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka upaya penciptaan kerja dan peningkatan kesejahteraan di masyarakat," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

Adapun penetapan PSN dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah tujuan, mulai dari pemertaan ekonomi berbasis pengembangan wilayah, memperluas lapangan kerja, pemerataan sektor pembangunan, hingga keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan secara mandiri.

Untuk PSN BSD, Haryo bilang, tujuannya ialah untuk pengembangan sektor pendidikan, biomedical, dan digital yang didukung oleh Kementerian Kesehatan, dengan total investasi mencapai Rp 18,54 triliun.

Selengkapnya klik di sini.

3. Antisipasi La Nina, Ini Upaya Bapanas dan Kementan

Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Humas (Bapanas) Budi Waryanto mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi anomali cuaca La Nina atau hujan ekstrem.

Dia menjelaskan, salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan managemen tanam yang disesuaikan dengan prediksi BMKG termasuk bagaimana menjadwalkan agar tanam dan panenya tepat berdasarkan peta peta yang sudah di prediksi BMKG.

“Kita sudah berpengalaman menghadapi La Nina pada tahun 2022 di mana pada saat kemarau tetap ada curah hujan. Jadi terkait produk hortikultura komoditas yang rawan terdampak La Nina kami dari Bapanas akan berkomunikasi dengan Kementan bagaimana menjadwalkan agar panennya tepat berdasarkan peta peta yang sudah di prediksi BMKG,” ujarnya dalam acara Dialog Publik dengan Tema Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com