Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Kompas.com - 29/03/2024, 16:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

4. Stimulus fiskal dalam krisis ekonomi

Dalam situasi resesi atau krisis ekonomi, salah satu kebijakan fiskal adalah pemerintah dapat mengeluarkan paket stimulus fiskal yang mencakup insentif pajak, program pengurangan pajak, atau pengeluaran publik tambahan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran.

Contoh kebijakan fiskal di indonesia ini misalnya penerapan program pengampunan pajak atau tax amnesty dan keringanan pajak bagi investor asing.

5. Pajak penghasilan korporasi

Pemerintah dapat menyesuaikan tarif pajak penghasilan korporasi untuk meningkatkan pendapatan negara, mendorong investasi, atau memperbaiki kesenjangan dalam pembayaran pajak antara perusahaan besar dan kecil.

6. Peningkatan pengeluaran pendidikan dan kesehatan

Pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran dalam sektor-sektor seperti pendidikan dan kesehatan dengan mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembangunan sekolah, rumah sakit, program beasiswa, atau layanan kesehatan masyarakat.

7. Penghapusan subsidi BBM

Untuk mendukung transisi menuju energi terbarukan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, pemerintah dapat menghapus subsidi untuk bahan bakar fosil dan memperkenalkan insentif untuk energi terbarukan.

Contoh kebijakan fiskal di indonesia ini adalah kebijakan pemerintah yang beberapa kali memangkas subsidi BBM dan mengalihkannya ke sektor lainnya.

Baca juga: Menimbang Efektivitas Kebijakan Fiskal dan Moneter

Manfaat kebijakan fiskal

Salah satu peran penting kebijakan fiskal adalah dalam mengatur distribusi pendapatan. Pemerintah dapat menggunakan sistem pajak untuk memperkenankan redistribusi pendapatan dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara kelompok-kelompok masyarakat.

Dengan memberikan insentif pajak atau mengalokasikan dana untuk penelitian dan pengembangan, kebijakan fiskal dapat mendorong investasi dan inovasi dalam sektor-sektor yang strategis bagi pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan fiskal juga membantu menjaga stabilitas keuangan dengan mengatur pengeluaran dan pendapatan pemerintah serta mengendalikan risiko kebangkrutan atau krisis keuangan.

Selain itu, kebijakan fiskal sering kali dilakukan bersamaan dengan kebijakan moneter dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu. Koordinasi antara kebijakan fiskal dan moneter dapat membantu mencapai stabilitas ekonomi yang lebih baik.

Dengan kebijakan fiskal pula, memungkinkan pemerintah untuk mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan publik yang mendukung kualitas hidup masyarakat.

Baca juga: 7 Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter serta Contohnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com