Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih MPXL Tumbuh 56,8 Persen pada 2023, Ini Pendorongnya

Kompas.com - 01/04/2024, 19:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) merilis laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Pendapatan konsolidasi perusahaan di 2023 mencapai Rp 140,258 miliar atau naik 19,9 persen persen secara tahunan dibandingkan 2020.

Sementara, EBITDA konsolidasi tahun 2023 sebesar Rp 19,746 miliar atau naik 32,1 persen secara tahunan (yoy).

Baca juga: MPXL Bidik Pertumbuhan Kinerja di Awal 2024, Dukung Pembangunan IKN

Ilustrasi logistik, pengiriman barang. PIXABAY/652234 Ilustrasi logistik, pengiriman barang.

Kenaikan EBITDA terutama disebabkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 23,28 miliar dan efisiensi biaya operasional kendaraan yang tercermin pada pertumbuhan margin EBITDA yang meningkat menjadi 14,08 persen dibandingkan 12,78 persen pada tahun sebelumnya.

Di sisi lain, laba bersih setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk konsolidasi 2023 sebesar Rp 9,430 miliar atau naik 56,8 persen (yoy) dari Rp6,013 miliar di tahun 2022.

Kenaikan laba bersih ini disebabkan oleh meningkatnya laba sebelum pajak penghasilan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023, total aset MPXL mencapai Rp 155,111 miliar naik tiga kali lipat dari total aset di 2022 sebesar Rp 59,741 miliar.

Baca juga: MPXL Bakal Kirim 100 Truk ke IKN Sepanjang 2024

Perusahaan bisa mempertahankan profil neraca yang lebih kuat dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas yang masih sangat bagus di angka 0,64 kali. Hal ini mencerminkan kemampuan finansial kami untuk mendukung rencana ekspansi kami di tahun-tahun mendatang.

Di sisi lain, total aset konsolidasi 2023 tercatat sebesar Rp 155,111 miliar, naik 159,6 persen (yoy).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com