Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 11,28 Persen pada Februari 2024

Kompas.com - 02/04/2024, 17:27 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif pada Februari 2024.

Kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari 2024 sebesar 11,28 persen yoy, sementara di Januari 11,83 persen yoy (year on year atau secara tahunan), menjadi Rp 7.095 triliun,” kata Dian dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK yang digelar secara virtual, Selasa (2/4/2024).

“Ini didukung permodalan atau Capital Adequacy Ratio yang tinggi mencapai 27,72 persen, sementara sebelumnya 27,52 persen dengan kualitas kredit yang masih tetap terjaga di mana ratio non performing loan net sebesar 0,82 persen, sementara Januari sebesar 0,79 persen dan NPL growth 2,35 persen Januari masih 2,35 persen,” ungkap dia.

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir, Bank Mandiri: Mayoritas Debitor Sudah Masuk Level Normal

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Selasa (20/2/2024).KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Selasa (20/2/2024).

Seiring pertumbuhan ekonomi nasional, kredit restrukturisasi Covid-19 menunjukkan trend penurunan menjadi Rp 242,8 triliun, sementara pada Januari Rp 251,21 triliun atau turun Rp 8,41 triliun dengan jumlah nasabah 943.000 nasabah, dan Januari 977.000 nasabah.

“DPK juga mengalami pertumbuhan positif per Februari 2024 tumbuh 0,3 persen mom meningkat 5,66 persen yoy, dan pada Januari lalu 5,8 persen atau Rp 8.441 triliun,” ungkap dia.

Likuiditas perbankan pada Februari 2024 sangat memadai dengan rasio alat likuid non core deposit perbankan sebesar 121,98 persen, dan pada Januari lalu 123,42 persen 27,4 persen.

Sementara itu, alat likuid dana pihak ketiga pada Januari 27,79 persen atau jauh di atas treshold masing-masing 50 persen, dan 10 persen.

Baca juga: OJK Hentikan Kebijakan Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com