Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Melalui "Pelindo Berbagai Ramadhan", SPTP Bagikan 16.000 Paket Sembako Gratis untuk Masyarakat

Kompas.com - 04/04/2024, 18:07 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menggelar kegiatan "Pelindo Berbagai Ramadhan". Lewat acara ini, Pelindo membagikan 16.000 paket sembako untuk masyarakat di sekitar area terminal, termasuk kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM).

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan, pembagian paket sembako ini sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat. Ia berharap program ini dapat menambah kebahagiaan bagi penerima bantuan menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Setiap paket sembako berisikan bahan kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, dan lainnya yang bernilai Rp 150.000,” ujar Widyaswendra dalam keterangan persnya, Kamis (4/4/2024).

Selain paket sembako gratis, SPTP juga membagikan 1.000 paket bingkisan untuk anak yatim dan 11.100 paket makanan untuk berbuka puasa. Setiap bingkisan anak yatim bernilai sebesar Rp 300.000 dan paket makanan berbuka senilai Rp 35.000.

Baca juga: Mudik Gratis 2024, Pelindo Grup Berangkatkan Ribuan Pemudik Tujuan Jawa, Sumatera, dan Sulawesi

Widyaswendra berharap agar program bantuan itu menjadi perpanjangan tangan sekaligus perhatian perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini pun sejalan dengan komitmen perusahaan yang ingin memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

"Khususnya untuk pihak-pihak yang selama ini ada di sekitar pelabuhan, yakni para tenaga kerja bongkar muat dan masyarakat yang bermukim di sana," tuturnya.

Mudik gratis bersama SPTP

Sebelumnya, SPTP juga telah melepas sedikitnya 500 orang penumpang yang mengikuti mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Perak ke berbagai kota di Jawa Timur (Jatim).

Perseroan telah menyiapkan 10 unit bus untuk mengantar para pemudik ke berbagai tujuan, seperti Jombang, Nganjuk, Madiun, Probolinggo, Lumajang, Jember, Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek.

Baca juga: Bakal Layani 2 Juta Pemudik, Pelindo Siagakan Posko Terpadu Lebaran 2024

Salah satu peserta program itu adalah Sumanto yang menaiki Kapal Labobar bersama ketujuh temannya. Menurutnya, mudik gratis bersama SPTP sangat membantunya.

"Biasanya saya harus dua kali pindah kendaraan dari Pelabuhan Tanjung Perak ke terminal dan dari terminal ke Madiun. Sekarang cukup sekali jalan, langsung dari pelabuhan ke Madiun," ucap Sumanto.

Senada, Rayi, peserta asal Surabaya yang mudik bersama lima anggota keluarganya, mengaku senang karena bisa pulang kampung ke Trenggalek tanpa perlu mengeluarkan biaya.

Ia mengetahui program mudik gratis itu dari media sosial (medsos) SPTP. Setelah itu, dia pun mendaftarkan diri sesuai informasi yang tertera di medsos.

Baca juga: Diikuti 500 Orang, Mudik Gratis Pelindo Terminal Petikemas Disambut Antusias

"Rencananya, saat kembali ke Surabaya, kami juga akan menggunakan fasilitas ini. Alhamdulillah kami bisa berhemat. Dari Terminal Trenggalek menuju rumah juga tidak jauh, hanya 10 menit. Tahun depan kami coba lagi semoga bisa dapat mudik gratis lagi," ujar Rayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com