Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menabung Vs Membayar Utang, Mana yang Harus Didahulukan?

Kompas.com - 08/04/2024, 07:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNET

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat utang menggerogoti pendapatan, menyisihkan uang untuk ditabung adalah hal terakhir yang Anda pikirkan. Namun, menyeimbangkan pembayaran utang dan tabungan merupakan bagian penting dalam mengelola keuangan.

Membayar utang dan menabung tidak harus berarti semuanya atau tidak sama sekali. Konsumen dapat dan harus melakukan keduanya,” kata Rod Griffin, direktur senior pendidikan publik dan advokasi Experian, dikutip dari Cnet, Senin (8/4/2024).

Sekalipun Anda sedang berusaha membayar utang, membangun dana tabungan yang sehat dapat membantu Anda menghindari penambahan utang.

Baca juga: Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Ilustrasi utang, utang pribadi. SHUTTERSTOCK/CHAYANUPHOL Ilustrasi utang, utang pribadi.

Memiliki dana darurat akan mengurangi beban keuangan ketika terjadi hal yang tidak terduga, meskipun Anda memulainya dengan jumlah kecil dan menabung secara perlahan.

Berikut beberapa strategi yang direkomendasikan untuk membantu mencapai keseimbangan yang tepat antara menabung dan membayar utang.

Menabung dana darurat atau melunasi utang dulu?

Pengelolaan utang penting untuk keamanan finansial Anda, begitu pula perencanaan masa depan.

Meskipun membayar utang, khususnya utang berbunga tinggi akan membantu Anda mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar, tidak memiliki dana darurat dapat membuat Anda semakin terpuruk ketika harus menanggung pengeluaran yang tidak terduga.

Baca juga: Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

“Terlepas dari jumlah utang (Anda), sangat penting bagi Anda untuk memiliki uang yang disisihkan untuk masa-masa sulit,” kata Griffin.

“Keadaan darurat bisa saja terjadi pada saat yang tidak tepat, jadi memiliki uang tunai adalah hal yang penting untuk mengatasi situasi tersebut," imbuh dia.

 

Dana darurat adalah dana yang disisihkan atau dialokasikan untuk situasi darurat atau genting seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, kecelakaan, atau kerusakan rumah SHUTTERSTOCK/PRAPAN MANUCHON Dana darurat adalah dana yang disisihkan atau dialokasikan untuk situasi darurat atau genting seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, kecelakaan, atau kerusakan rumah

Tidak ada jawaban yang universal dalam membuat tabungan dana darurat. Jumlah yang Anda perlukan untuk dana darurat bergantung pada situasi keuangan Anda. 

Akan tetapi, secara umum, sebaiknya simpan dana darurat setara pengeluaran setidaknya untuk tiga hingga enam bulan di rekening yang mudah diakses namun terpisah dari rekening tabungan utama Anda.

Baca juga: Penyebab Jumlah Utang Pinjol Membengkak Hampir Tembus Rp 60 Triliun, OJK: Masyarakat Butuh

Ragam cara melunasi utang dan mengurangi utang

Jika utang berbunga tinggi membatasi fleksibilitas keuangan Anda karena sebagian besar pendapatan digunakan untuk pembayaran utang bulanan, Anda sebaiknya mengatasinya terlebih dahulu.

“Memprioritaskan utang mana yang harus dilunasi merupakan permainan emosional, tidak peduli apa yang dihitung secara matematis,” sebut Caitlynn Eldridge, akuntan publik bersertifikat.

Idealnya, Anda harus melunasi utang dengan tingkat bunga terbesar terlebih dahulu, sehingga Anda membayar bunga paling sedikit dari waktu ke waktu, tutur Eldridge.

Anda juga harus memastikan untuk melunasi utang yang telah jatuh tempo. Jika Anda terlambat membayar cicilan bulanan, buatlah rencana untuk melunasi utang atau hubungi pemberi pinjaman dan jelaskan situasi Anda.

Baca juga: Disebut Punya Program Bantuan Pelunasan Utang Pinjol, OJK: Informasi Hoaks

Misalnya, melewatkan pembayaran tagihan kartu kredit bulanan dapat merusak skor kredit Anda dan mengakibatkan biaya keterlambatan yang tinggi.

Jika Anda bingung harus mulai dari mana, perhatikan baik-baik utang dan anggaran bulanan Anda. Dengan demikian, Anda dapat menyelaraskan kembali prioritas dan memindahkan dana yang tersedia untuk rencana pembayaran utang.

Pada titik ini, Anda dapat lebih memahami apa yang dapat Anda masukkan ke dana darurat.

 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Kementerian Keuangan memastikan pinjaman yang dilakukan pemerintah digunakan untuk membiayai proyek-proyek strategis nasional (PSN), dapat berjalan dengan optimal.SHUTTERSTOCK/INDZ Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Kementerian Keuangan memastikan pinjaman yang dilakukan pemerintah digunakan untuk membiayai proyek-proyek strategis nasional (PSN), dapat berjalan dengan optimal.

Berikut beberapa saran yang bisa diikuti.

Baca juga: Cara Menabung untuk Pensiun, demi Ketenangan di Masa Depan

Pertama, bayar lebih dari pembayaran minimum. Memiliki saldo kartu kredit yang tinggi dapat merugikan skor kredit dan rekening bank Anda.

Salah satu cara untuk mengurangi utang kartu kredit adalah dengan membayar lebih dari pembayaran minimum setiap bulannya.

Melakukan pembayaran minimum membuat Anda memiliki reputasi yang baik dengan penerbit kartu, namun membayar saldo secara penuh dan tepat waktu akan memastikan Anda tidak pernah membayar biaya bunga.

Kedua, berkomitmen pada strategi pembayaran. Pertimbangkan strategi pembayaran seperti metode longsoran salju atau metode bola salju alias avalanche.

Baca juga: Tips Menabung Sesuai Usia

Dengan metode avalanche, tujuannya adalah untuk melunasi utang yang paling mahal terlebih dahulu sambil membayar jumlah minimum semua utang lainnya.

Dengan metode bola salju, Anda menangani saldo terkecil terlebih dahulu dan terus melakukannya hingga Anda melunasi saldo tertinggi.

Ketiga, pangkas sebagian tagihan bulanan. Pengeluaran bulanan dapat bertambah dengan cepat, jadi periksalah tagihan dan lihat apakah Anda dapat menghilangkan biaya yang tidak diperlukan.

Misalnya, jika Anda tidak menggunakan layanan streaming atau berlangganan selama satu bulan atau lebih, batalkan saja. Anda selalu dapat berlangganan kembali di kemudian hari jika Anda berubah pikiran.

Ilustrasi menabung, tabungan. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menabung, tabungan.

Baca juga: Simak, Strategi Menabung yang Menarik dan Mudah Dipahami

Keempat, memiliki penghasilkan tambahan. Pekerjaan sampingan dapat membantu Anda menghasilkan uang tambahan tanpa mengganggu pekerjaan utama Anda.

Memiliki sedikit uang ekstra dapat membantu menambah penghasilan Anda dan mengurangi utang lebih cepat.

Strategi pembayaran utang setiap orang akan berbeda-beda, jadi berfokuslah untuk menetapkan tujuan yang realistis saat mengelola utang dan membangun tabungan.

Temukan keseimbangan yang sesuai dengan kebutuhan

Memang mungkin untuk menyeimbangkan antara penghematan uang dan pengurangan utang, namun Anda perlu memahami gambaran keuangan Anda secara keseluruhan untuk membangun strategi yang sesuai.

Baca juga: Simak, Cara Menabung untuk Membeli Rumah

“Sulit untuk menyeimbangkan antara menabung dan membayar utang tanpa rencana, dan rencana dimulai dengan mengetahui keuangan Anda luar dan dalam,” terang Griffin.

Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang sedang Anda kerjakan, Anda dapat membuat keputusan yang tepat, imbuh dia.

Dengan begitu, Anda bisa menentukan utang mana yang harus diatasi terlebih dahulu dan berapa banyak uang yang mampu Anda tabung.

Anda juga boleh mengubah prioritas seiring dengan perkembangan situasi keuangan. Saat Anda melunasi utang, Anda mungkin akan lebih nyaman menabung lebih banyak.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Mulai Menabung untuk Anak?

Adapun jika Anda menemui hambatan, Anda mungkin perlu mengurangi jumlah tabungan. Itulah mengapa penting untuk memiliki dana darurat sebagai cadangan daripada bergantung pada kartu kredit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com