Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

79 Persen Warga Singapura Optimistis dengan Kondisi Ekonomi, Ini Sebabnya

Kompas.com - 12/04/2024, 06:00 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

SINGAPURA, KOMPAS.com - Survei menemukan bahwa warga Singapura telah menunjukkan optimisme yang mengesankan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Meskipun mayoritas penduduknya merasa hidup dari gaji ke gaji, keyakinan mereka akan arah ekonomi dan dukungan pemerintah terhadap jaminan pensiun tetap kuat.

Dikutip dari CNBC, Jumat (12/3/2024), hasil survei yang dilakukan oleh SurveyMonkey bekerja sama dengan CNBC, sebanyak 79 persen penduduk dewasa Singapura merasa optimistis tentang arah ekonomi negara mereka.

Baca juga: Ditopang Manufaktur, Pertumbuhan Ekonomi Singapura Diprediksi 2,4 Persen Tahun Ini

Angka ini cukup mencolok, mengingat kurang dari separuh dari total responden di sembilan negara yang disurvei merasakan optimisme yang sama terhadap masa depan ekonomi.

Bahkan, meski 61 persen orang dewasa di Singapura merasa terjebak dalam pola hidup gaji ke gaji, mayoritas dari mereka masih mempertahankan keyakinan bahwa pemerintah akan mendukung mereka selama masa pensiun.

Sekitar 78 persen dari responden di Singapura yakin bahwa pemerintah akan mampu memberikan dukungan finansial ketika mereka memasuki masa pensiun.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan tanggapan dari responden negara-negara lain yang disurvei.

Baca juga: Ekonom: Konser Taylor Swift Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Singapura

Singapura menonjol dalam beberapa aspek dalam survei ini. Secara unik, mayoritas penduduknya merasa lebih baik secara finansial daripada orang tua mereka pada usia yang sama.

Selain itu, strategi yang digunakan untuk mencapai stabilitas finansial juga berbeda-beda di setiap negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com