Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ID Food Pastikan Stok Pangan Aman, Masyarakat Diimbau Tak Khawatir dan Tetap Belanja Bijak

Kompas.com - 12/04/2024, 11:55 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Ilustrasi daging ayam, menyimpan daging ayam mentah di kulkas.Shutterstock/Sergey Ryzhov Ilustrasi daging ayam, menyimpan daging ayam mentah di kulkas.
Untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga telur dan daging ayam, salah satu upaya yang dilakukan melalui program penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telur dan daging ayam untuk Bantuan Pangan Penanganan Stunting, yang telah dimulai kembali proses penyalurannya sejak 15 Maret 2024.

Melalui penyaluran tahap 1 tahun 2024 ini, sejumlah 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 provinsi akan mendapat bantuan pangan berupa paket 1 kg daging ayam dan 10 butir telur sebanyak tiga kali.

Sampai dengan 6 April ini telah disalurkan bantuan pangan telur dan daging ayam sebanyak 16.000 paket.

Baca juga: Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

"Dimulainya kembali penyaluran di tengah bulan Ramadan ini diharapkan turut membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani saat dan setelah hari raya. Selain itu, program ini juga dapat menjadi stabilisator bagi harga telur dan daging ayam di tingkat peternak mandiri kecil, aksi ini diharapkan juga berdampak pada stabilisasi di tingkat konsumen (hilir)," paparnya.

Adapun untuk komoditas ikan, ID Food melalui PT Perikanan Indonesia sejak minggu keempat Maret 2024 telah menyiapkan stok sekitar 1.300 ton yang tersimpan di 12 cabang dan 21 unit perwakilan wilayah yang tersebar di sejumlah titik di Indonesia.

Stok tersebut meliputi ketersediaan ikan konsumsi harian rumah tangga, seperti Tongkol, Gurita, Kembung, Layang, Deho, Salem, Cakalang, Baby Tuna dan Bandeng.

Menurut Frans, momen musim panen ikan masih berlangsung hingga saat ini sehingga stok ikan dipastikan aman untuk memenuhi permintaan Lebaran yang meningkat di kisaran 20 sampai 30 persen dibanding bulan lainnya.

Baca juga: Menyoal Food Estate di Era Presiden SBY, Gagal atau Sukses?

Sementara terkait stok komoditas garam konsumsi, ID Food melalui PT Garam, sampai dengan awal April 2024 memiliki stok sebanyak 227.000 ton.

Selain melakukan stabilisasi stok sejumlah komoditas pangan, lebih lanjut Frans mengatakan, ID Food juga turut aktif meningkatkan pelaksanaan pasar murah melalui partisipasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Bapanas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com