Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RPP KESEHATAN

Gelar RUPS Tahunan, Sampoerna Umumkan Pertumbuhan Profitabilitas Sepanjang 2023 dan Perkenalkan Presiden Direktur Baru

Kompas.com - 24/04/2024, 07:49 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Umumkan presiden direktur dan direktur baru

Selanjutnya, pada RUPS tahunan, para pemegang saham juga menyetujui penunjukkan Ivan Cahyadi sebagai Presiden Direktur Sampoerna yang baru menggantikan Vassilis Gkatzelis. Lalu, Yohan Lesmana ditunjuk sebagai Direktur Sampoerna. Jabatan baru ini efektif diberlakukan per 1 Mei 2024.

Sebelumnya, beberapa mata acara RUPS Tahunan 2024 berikut dengan ralatnya telah disampaikan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara berturut-turut pada 1 dan 8 April 2024.

"Vassilis berhasil memimpin Sampoerna untuk mencatatkan kinerja baik bagi Perseroan dalam dua tahun terakhir ini serta mewujudkan komitmen untuk menciptakan nilai dan efek berganda bagi masyarakat luas. Saya ucapkan terima kasih kepada Vassilis atas kontribusinya di Sampoerna dan selamat untuk posisi barunya di PMI,” ujar Presiden Komisaris Sampoerna John Gledhill.

Sebagai induk perusahaan Sampoerna, PMI memberikan kepercayaan bagi Vassilis untuk menduduki jabatan penting selanjutnya sebagai President East Asia, Australia & PMI Duty Free dan menjadi bagian dari Executive Leadership Team PMI yang dipimpin oleh CEO Jacek Olczak.

Sementara itu, Vassilis akan bertangung jawab atas pasar strategis PMI lainnya, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Posisi Presiden Direktur Sampoerna selanjutnya dipercayakan kepada Ivan Cahyadi yang memiliki pengalaman selama hampir tiga dekade di Sampoerna dan PMI.

Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat untuk terus memantapkan posisi Sampoerna sebagai pemimpin industri di Indonesia.

"Dengan pengalaman yang ekstensif di Sampoerna, kami percaya Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat bagi Sampoerna untuk memantapkan posisi Perseroan sebagai pemimpin industri di Indonesia dan meneruskan penciptaan efek berganda bagi semua pemangku kepentingan," kata John.

Sebagai informasi, Ivan Cahyadi bergabung dengan Sampoerna pada 1996 sebagai Management Trainee dan mengembangkan kariernya dengan menduduki sejumlah posisi di Sampoerna, termasuk Manajer Pengembangan Organisasi (1999-2000), Manajer Market Inteligensia (2000-2004), Kepala Pengembangan Strategi Penjualan (2004-2005), dan Kepala Zona Penjualan (2005-2009).

Baca juga: HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Ivan kemudian ditugaskan di afiliasi PMI di Malaysia sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi pada 2009. Ia kembali ke Sampoerna pada 2010 sebagai Kepala Zona Penjualan, sebelum selanjutnya diangkat sebagai anggota Direksi pada 2016.

"(Sementara itu), Yohan memiliki kemampuan mengartikulasikan visi dengan strategi yang kuat berbasis data, dan merupakan sosok dengan gaya kepemimpinan partisipatif. Pendekatan kolaboratif dan semangat untuk memberikan dampak yang dipadukan dengan kepedulian akan sangat bermanfaat dalam terus memperteguh posisi Sampoerna sebagai pemimpin pasar multi-kategori yang tak terbantahkan di Indonesia,” ujar John.

Untuk diketahui, Yohan bergabung dengan Sampoerna pada 2003 sebagai Graduate Trainee. Kariernya berkembang dengan mengemban berbagai peran penting di fungsi penjualan (sales), termasuk Manajer Strategi Penjualan di Operating Center PMI di Swiss pada pada 2011 dan Kepala Zona Penjualan di Indonesia pada 2016.

Pada 2019, Yohan dipercaya sebagai Kepala Transformasi Komersial, serta sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi Philip Morris Fortune Tobacco Corporation (PMFTC) pada 2021.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com