Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Kompas.com - 25/04/2024, 21:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Ilustrasi asuransi jiwa.SHUTTERSTOCK/9DREAM STUDIO Ilustrasi asuransi jiwa.

Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan total aset sebesar Rp 6,7 triliun, termasuk terdapat aset kelolaan investasi sebesar Rp 5,5 triliun.

Prudential Syariah telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp 2,2 triliun atau sekitar Rp 6 miliar per hari, yang terdiri dari klaim manfaat Tabarru’ sebesar Rp 1,3 triliun, bersumber dari kontribusi peserta dan Prudential Syariah bantu salurkan, serta klaim manfaat investasi sebesar Rp 0,9 triliun.

Baca juga: Bos Prudential Indonesia Mundur, Ini Sosok Penggantinya

Klaim tersebut dibayarkan berdasarkan prinsip tolong menolong antar peserta dari Prudential Syariah.

Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) Prudential Syariah sebesar 3.806 persen untuk Dana Perusahaan dan 180 persen untuk Dana Tabarru’.

Angka tersebut jauh di atas ketentuan regulasi terkait tingkat solvabilitas paling rendah sebesar 100 persen dan target internal paling rendah sebesar 120 persen.

“Sepanjang 2023, kami berhasil mempertahankan kepemimpinan kami di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia. Hal ini menjadi bukti dari komitmen kami dalam menyediakan kebutuhan proteksi yang komprehensif sesuai dengan prinsip syariah kepada keluarga Indonesia," ujar Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah.

Baca juga: Prudential Buka Peluang Kerja Sama dengan Rumah Sakit Kelolaan Kemenkes

Dia menjelaskan, pihaknya akan terus berfokus untuk meningkatkan jumlah peserta khususnya terhadap segmen muslim.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah memberikan amanah kepada Prudential Syariah sebagai mitra untuk mengelola perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial, sekaligus membantu mereka meraih keberkahan di setiap jenjang kehidupan,” ucap Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com