Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Kompas.com - 06/05/2024, 06:11 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024, pada Senin (6/5/2024) hari ini.

Di tengah kondisi ketidakpastian global yang meningkat, ekonom dan pemerintah memproyeksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan berada di atas 5 persen, bahkan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Andry Asmoro mengatakan, berdasarkan perhitungan yang dibuat, produk domestik bruto (PDB) RI diproyeksi tumbuh 5,06 persen pada periode tiga bulan pertama tahun ini.

Baca juga: Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. SHUTTERSTOCK/TENDO Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.

"Meningkat dari 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal IV-2023," ujar dia, dalam risetnya, dikutip Senin.

Andry menjelaskan, laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah yang sama-sama meningkat dengan adanya momen pemilihan umum (pemilu) serta Ramadan.

Tingkat konsumsi yang lebih tinggi selaras degnan data Mandiri Spending Index (MSI) yang menunjukan adanya peningkatan dari 199,1 pada kuartal IV-2023, menjadi 206,7 pada kuartal I-2024.

"Pada saat bersamaan, belanja pemerintah seharusnya meningkat pada kuartal I-2024, seiring dengan belanja pegawai yang tumbuh pesat 42,9 persen, bersamaan dengan belanja barang yang tinggi," tutur Andry.

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta-merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Proyeksi ekonomi yang lebih tinggi dibuat oleh Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, di mana ia memprediksi ekonomi tumbuh 5,17 persen secara tahunan.

Josua bilang, laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi didorong oleh pergeseran bulan Ramadan, periode peningkatan permintaan secara musiman, dari kuartal kedua di tahun sebelumnya ke kuartal pertama di tahun ini.

"Pergeseran ini menyebabkan efek low-base, yang berkontribusi pada pertumbuhan yang lebih tinggi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com