Infomedia Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 30 Persen Tahun 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Infomedia Nusantara (Infomedia), mencatatkan pertumbuhan laba bersih 30 persen sepanjang 2023 dibanding 2022. Sementara pendapatan perusahaan juga tercapai 122 persen dan EBITDA 109 persen dari target perusahaan tahun 2023.

Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano dalam pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Infomedia menyampaikan, pencapaian ini didorong dari pertumbuhan bisnis perusahaan melalui digital customer relationship management (CRM) serta digital shared service operation (SSO) yang semakin baik di tahun 2023.

"Kinerja Infomedia sepanjang tahun 2023 secara aktif merespon kebutuhan pasar melalui penerapan strategi dalam menciptakan produk dan teknologi yang inovatif untuk menambah value bagi pelanggan," kata Eddy melalui keterangan pers, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Pakai AI, Anak Usaha Telkom Bantu Permudah Pengelolaan Dokumen

"Salah satunya dengan meningkatkan kapabilitas Automatic, AI dan Analytics (3A) untuk membangun portofolio digital Business process optimization (BPO) yang semakin mumpuni di pasar," lanjutnya.

Eddy memaparkan, nelalui penguatan kapabilitas digital dengan teknologi 3A, Infomedia memastikan peningkatan kualitas customer experience yang dihadirkan dalam penyediaan operational perusahaan.

Dimana, operasional perusahaan mencatatkan pertumbuhan interaksi yang signifikan pada digital channel dengan peningkatan interaksi digital CRM sebesar 28 persen dan transaksi digital SSO tumbuh 18 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Gandeng WhatsApp, Solusi CRM Infomedia untuk Pelaku Bisnis Jadi Makin Lengkap

Penerapan 3A

Eddy menjelaskan, peluang Infomedia untuk mengakselerasi bisnis masih terbuka luas dengan semakin banyaknya perusahaan mengadopsi digitalisasi dalam setiap proses bisnisnya.

Menurut dia, prediksi market size industri BPO yang mencapai Rp 21 triliun tahun 2026 semakin memberikan optimisme bagi Infomedia untuk terus melaju di sektor CRM dan SSO dengan memanfaatkan beragam inovasi yang dikembangkan.

"Tentunya tren teknologi AI, Automation (robotik), dan Analytics telah menjadi perhatian khusus Infomedia dalam strategi pengembangan bisnis, baik melalui pembanguanan kapabilitas internal ataupun melalui partnership strategis yang dibangun perusahaan," katanya.

Baca juga: OJK Bubarkan Dana Pensiun Milik PT Infomedia Nusantara, Ini Penyebabnya

Selanjutnya, dalam proses CRM, adanya AI Contact Center mampu memberikan respon yang lebih cepat pada perusahaan pelayanan publik dengan tingkat interaksi yang sangat tinggi. "Melalui jumlah SDM yang sama, jumlah trafik yang dikelola Infomedia dapat meningkat hingga 30 persen dan produktivitas agent meningkat hingga 20 persen," lanjut Eddy.

Sebagai informasi, Infomedia saat ini mengklaim sebagai pemimpin pasar pada industri contact center by market share dengan pelanggan korporasi dari berbagai segmen industri.

Pelanggan Infomedia seperti Telekomunikasi, Perbankan & Keuangan, Pemerintah, Oil & Gas, Pendidikan, Retail, serta bisnis start-up unicorn.