Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Produktivitas, BCA Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng

Kompas.com - 10/06/2024, 19:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui payung Bakti BCA melakukan revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Desa Tugu Utara, Bogor sebagai komitmen perseroan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Melalui program tersebut, BCA bekerja sama dengan Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor memberikan pembinaan, penyuluhan, serta bantuan sarana-prasarana kepada Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Kelompok Tani Lestari Maju Bersama.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, revitalisasi dilakukan di lahan perkebunan seluas 10 hektar (ha).

Baca juga: Simak 3 Cara Cek Riwayat Transaksi QRIS BCA

Adapun untuk meningkatkan produktivitas petani kopi, Bakti BCA melaksanakan revitalisasi melalui rangkaian pembinaan, penyuluhan, dan berbagai bantuan teknis pertanian.

"Kami berharap melalui inisiatif ini para petani dapat menjadi lebih produktif sehingga pendapatan dan taraf hidup mereka meningkat. Kami yakin dampak positif tersebut tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh petani, namun juga masyarakat dan mitra bisnis," kata Hera dalam Kick Off Revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Bogor, Jawa Barat, Senin (10/6/2024).

Hera menyadari selama ini produktivitas kopi arabika yang ditanam petani di Kebun Kopi Cikoneng belum optimal.

Ia mengatakan, hal ini menyebabkan pendapatan petani tidak mencukupi untuk melakukan pemeliharaan kebun.

Padahal, kata dia, hasil pertanian dari Kebun Kopi Cikoneng berpotensi besar meningkatkan perekonomian masyarakat dan petani lantaran dibudidayakan bersama tanaman lain seperti pinus, cabai, alpukat, jambu, dan jeruk.

Hera mengatakan, melalui program ini, Bakti BCA memberikan bantuan alat dan kebutuhan untuk bertani yakni 40 ton pupuk padat, 120 liter pupuk cair tanah, 1.440 liter pupuk cair daun, 20 buah gunting pangkas, 2 buah alat potong rumput, dan 2 buah sprayer.

"Berdasarkan data yang dihimpun, setelah revitalisasi dilakukan, produksi biji kopi per hektar dan pendapatan petani Kebun Kopi Cikoneng diperkirakan dapat meningkat lebih dari 120 persen pada 2025," ujarnya.

Lebih lanjut, Hera berharap inisiatif BCA ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.

"Selaras dengan komitmen BCA sebagai perbankan nasional yang berkomitmen memberikan manfaat nyata kepada masyarakat melalui inisiatif Bakti BCA," ucap dia.

Baca juga: Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Fordigi BUMN: Pekerja di Sektor Informal Naik 30 Persen tapi Banyak Belum Akses BPJS

Whats New
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 132,2 Triliun, Sri Mulyani: Turun 12,2 Persen

Whats New
Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Setoran Pajak dan Cukai Lesu, Penerimaan Negara Turun jadi Rp 1.123,5 Triliun per Mei 2024

Whats New
Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Allianz Hadirkan Produk Asuransi Flexi Medical, Apa Manfaatnya?

Earn Smart
2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

2 Perusahaan Eropa Batal Investasi di Sonic Bay, Ini Kata Anak Buah Bahlil

Whats New
HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

HSBC Andalkan 3 Pilar untuk Fokus Layani Nasabah, Apa Saja?

Whats New
Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Babak Baru Perkara Arsjad Rasjid vs Ahli Waris Krama Yudha, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi, MAKI Buka Suara

Whats New
Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Sri Mulyani Beberkan Penyebab Rupiah Tertekan

Whats New
Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Whats New
Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Bantuan Pangan Dilanjutkan sampai Desember 2024, Presiden: Hitung-hitungan APBN Bisa...

Whats New
Jatuh Bangun Neneng, Bangun Usaha Makanan dan Pakaian Usai Pandemi Covid-19

Jatuh Bangun Neneng, Bangun Usaha Makanan dan Pakaian Usai Pandemi Covid-19

Whats New
Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit

Melalui Program Kesatria, Petani di OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Sawit

Whats New
Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris

Mengenal Singkatan ATM dalam Bahasa Inggris

Whats New
Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Whats New
Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Buku Tabungan?

Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Buku Tabungan?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com