Ia dikenal karena keterlibatannya dalam urusan politik negara tersebut, dan memainkan peran penting dalam referendum konstitusi tahun 2003 yang memperluas kekuasaannya.
Kekayaannya yang besar terutama berasal dari aset besar keluarga kerajaan Liechtenstein, selain terlibat dalam berbagai usaha bisnis, yang meliputi investasi di perbankan, real estate, dan berbagai industri.
Baca juga: Harta 5 Orang Terkaya Ini Terus Bertambah di Tengah Masyarakat Dunia yang Makin Miskin
Bank swasta milik keluarga tersebut, LGT Group, memainkan peran penting dalam portofolio keuangan mereka, bersama dengan kepemilikan tanah dan koleksi seni yang besar, berkontribusi terhadap perkiraan kekayaan bersihnya sebesar 4 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 65,6 triliun.
Tamim bin Hamad Al Thani adalah Emir Qatar saat ini, naik takhta pada tahun 2013 setelah ayahnya, Hamad bin Khalifa Al Thani, turun takhta.
Dia diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 2 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 32,8 triliun.
Sebagai kepala negara dan raja absolut di negara kaya minyak, kekayaannya terutama berasal dari kepemilikan sahamnya di Otoritas Investasi Qatar (QIA), yang merupakan lembaga dana kekayaan negara.
Baca juga: Cerita Bos Alfamart Djoko Susanto, Orang Terkaya Nomor 10 Indonesia dengan Harta Rp 60,6 Triliun
Selain itu, kekayaannya diperkuat oleh kepemilikannya atas properti mewah, kapal pesiar, dan aset bernilai tinggi lainnya.