Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Kompas.com - 18/06/2024, 20:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Pengertian energi dan jenis-jenisnya.iStockphoto/fudfoto Pengertian energi dan jenis-jenisnya.

Sektor energi menempati tiga posisi teratas, dengan PTT Thailand berada di peringkat kedua, Pertamina Indonesia di peringkat ketiga, dan PLN berada di peringkat keenam.

Khususnya, Singapura memiliki perusahaan terbanyak di 10 teratas, dengan Trafigura bergabung dengan Wilmar di peringkat keempat, Olam di peringkat kelima, Flex di peringkat kedelapan dan DBS di peringkat kesepuluh. Juga di 10 teratas adalah CP All Thailand di peringkat ke-7 dan San Miguel Filipina di peringkat kesembilan.

Sepuluh perusahaan terbesar dalam daftar tersebut melaporkan pendapatan sebesar 650 miliar dollar AS.

Baca juga: 5 Tren Digitalisasi Rantai Pasok Perusahaan untuk Genjot Pendapatan

Angka itu menyumbang lebih dari sepertiga pendapatan untuk tahun fiskal 2023 di semua 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara yang melaporkan total pendapatan sebesar 1,8 triliun dollar AS.

Adapun ambang batas pendapatan minimum untuk dimasukkan dalam daftar adalah 460,8 juta dollar AS.

Dengan pendapatan kolektif sebesar 242 miliar dollar AS, perbankan menjadi sektor terbesar kedua di Asia Tenggara. Secara signifikan, sembilan bank termasuk di antara 20 perusahaan paling menguntungkan dengan DBS Singapura memimpin, baik dalam hal pendapatan maupun laba.

Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk dari Indonesia termasuk ke dalam daftar itu.

Baca juga: Di Rusia, Menko Airlangga Temui Menteri hingga CEO Perusahaan Terkemuka demi Genjot Kerja Sama Ekonomi dan Investasi

Secara keseluruhan, pendapatan dan laba menyusut selama setahun terakhir untuk 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara. Namun, perubahan tersebut, yang didorong oleh pasar energi yang lemah, menutupi kisah pertumbuhan yang mengesankan di berbagai industri.

Perusahaan yang tumbuh cepat termasuk perusahaan tambang Indonesia Harita Nickel dan Merdeka Battery Materials, perusahaan penerbangan seperti Thai Airways, dan berbagai perusahaan asuransi dan bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN

Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN

Whats New
Musim Liburan, 350.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Telah Terjual

Musim Liburan, 350.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Telah Terjual

Whats New
PT Brantas Energi Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

PT Brantas Energi Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
14 Unit Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Huni Akhir Juli 2024

14 Unit Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Huni Akhir Juli 2024

Whats New
Sambut HUT Ke-28, Elnusa Petrofin Kembali Gelar Khitanan Massal dan Edukasi Peduli Lingkungan

Sambut HUT Ke-28, Elnusa Petrofin Kembali Gelar Khitanan Massal dan Edukasi Peduli Lingkungan

Whats New
Harga Minyakita Bakal Naik, Pedagang Pasar: Harga Rp 14.000 Per Liter Saja Barangnya Sulit...

Harga Minyakita Bakal Naik, Pedagang Pasar: Harga Rp 14.000 Per Liter Saja Barangnya Sulit...

Whats New
Aprindo Prediksi Pemerintah Masih Akan Impor Gula Tahun Ini

Aprindo Prediksi Pemerintah Masih Akan Impor Gula Tahun Ini

Whats New
BNI Berikan Kredit kepada Diaspora di Jepang

BNI Berikan Kredit kepada Diaspora di Jepang

Whats New
 Menhub Dorong Optimalisasi Transportasi Perkotaan di Medan

Menhub Dorong Optimalisasi Transportasi Perkotaan di Medan

Whats New
Ada Marathon di Monas, KAI Berlakukan Pengaturan Pola Operasi Kereta

Ada Marathon di Monas, KAI Berlakukan Pengaturan Pola Operasi Kereta

Whats New
GMF AeroAsia Sebut Pelemahan Rupiah Tak Berefek Besar terhadap Bisnis GMFI

GMF AeroAsia Sebut Pelemahan Rupiah Tak Berefek Besar terhadap Bisnis GMFI

Whats New
Lowongan Kerja Indofood, Simak Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Indofood, Simak Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Lewat Anak Usaha, Telkom Perkuat Bisnis B2B untuk Solusi Digital Perusahaan Air Minum Daerah

Lewat Anak Usaha, Telkom Perkuat Bisnis B2B untuk Solusi Digital Perusahaan Air Minum Daerah

Whats New
Kini Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan KPR Lewat Aplikasi Livin

Kini Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan KPR Lewat Aplikasi Livin

Spend Smart
Kereta Cepat Whoosh Pecah Rekor Jumlah Penumpang Terbanyak sejak Beroperasi

Kereta Cepat Whoosh Pecah Rekor Jumlah Penumpang Terbanyak sejak Beroperasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com