Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Kompas.com - 23/06/2024, 07:07 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akui gangguan layanan imigrasi di bandara internasional menyebabkan sejumlah penerbangan terdampak.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kendala imigrasi yang disebabkan oleh sistem Pusat Data Nasional (PDN) membuat antrean di bagian imigrasi menjadi lebih panjang.

Hal ini membuat penumpang rute internasional terlambat menaiki pesawat yang kemudian menyebabkan penerbangan ikut terlambat antara beberapa menit sampai puluhan menit. Sebab, kata Irfan, pihaknya berupaya memastikan agar setiap penumpang tetap terangkut.

"Ini kan biasa ekosistem gini. Pasti ada lah delay penumpang juga ngeluh, tapi kita dampingi. Dan kita bukan tipikal company yang ketika teman kita lagi bermasalah, terus kita kemudian teriak-teriak, terus menegur dirjen imigrasi. Enggak lah, kita sama-sama kerjainnya, bantuin sama-sama," ujarnya saat ditemui di Menara Danareksa (21/6/2024).

Selengkapnya klik di sini.

2. AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Chief Executive Officer (CEO) Softbank Masayoshi Son memprediksi artificial intteligence (AI) atau kecerdasan buatan akan mencapai 10.000 kali lebih pintar dari manusia dalam 10 tahun mendatang.

Sebelumnya, ia bilang, AI akan 10 kali lebih pintar dari manusia dalam tiga sampai lima tahun ke depan. Hal tersebut ternyata lebih awal dari perkiraannya.

AI yang lebih pintar dari manusia ini ia juluki dengan nama artificial general intelligence (AGI).

"Namun jika AGI tidak lebih pintar dari manusia, maka kita tidak perlu mengubah cara hidup, kita tidak perlu mengubah struktur gaya hidup manusia," kata dia dikutip dari CNBC, Sabtu (22/6/2024).

Selengkapnya klik di sini.

3. Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis Indonesia dapat terus mempertahankan defisit APBN di bawah tiga persen. Dengan rancangan defisit tersebut, ia berharap dapat menjadi dorongan bagi semua pihak untuk tetap optimistis terhadap kondisi perekonomian nasional saat ini dan ke depannya.

"Baru jadi alarm itu kalau kita lihat defisit anggaran di negara-negara Uni Eropa (UE) yang rata-rata 5-7 persen. Alarmnya bunyinya di Eropa, bukan di Indonesia, Indonesia masih di bawah tiga persen," kata Airlangga dikutip dari Antara, Sabtu (22/6/2024).

Adapun pemerintah mengusulkan target defisit anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dalam kisaran 2,45-2,82 persen untuk mengantisipasi pembayaran bunga utang pada tahun depan yang diperkirakan meningkat karena pengaruh suku bunga global dan tekanan mata uang dolar Amerika Serikat.

Selengkapnya klik di sini.

4. Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Capai Rp 780 Miliar dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 19-20 Juni 2023 terjadi aliran modal asing (capital outflow) keluar pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 780 miliar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

KEK Nongsa Digital Park Bidik Target Investasi Masuk Indonesia Tembus Rp 40 Triliun

Whats New
Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Gen Z Incar Pekerjaan yang Punya Jam Kerja Fleksibel

Whats New
Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Menkeu: Aturan Anti Dumping Produk Tekstil Menunggu Aturan Mendag dan Menperin Terbit Lebih Dulu

Whats New
[POPULER MONEY] BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Nikel-Kobalt Weda Bay | Smelter Terbesar di Dunia Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

[POPULER MONEY] BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Nikel-Kobalt Weda Bay | Smelter Terbesar di Dunia Freeport Indonesia di Gresik Resmi Beroperasi

Whats New
Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Spend Smart
Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Spend Smart
Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Whats New
Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Whats New
Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Whats New
Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Rilis
Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Earn Smart
Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari 'Serangan' Impor

Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari "Serangan" Impor

Whats New
Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com