Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Catat Hasil Investasi Rp 21,97 Triliun per Mei 2024

Kompas.com - 26/06/2024, 22:02 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan kenaikan hasil investasi.

Hingga Mei 2024, hasil investasi BP Jamsostek meningkat 8,67 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun pada periode Mei tahun lalu hasil investasi yang diperoleh senilai Rp 20,05 triliun.

"Dalam periode Mei 2024, BPJS Ketenagakerjaan membukukan hasil investasi sebesar Rp 21,97 triliun," kata Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Potensi RI Cuan dari Program Tangkap-Simpan Karbon Besar, Jangan Sampai Disalip Malaysia

Adapun hasil investasi ini telah mencapai 40 persen dari target hasil investasi yang ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan di akhir tahun ini yaitu sebesar Rp 55,04 triliun.

Di sisi lain, BP Jamsostek ini juga mencatat total dana kelolaan yang mencapai Rp 740,71 triliun. Nilai ini naik pun naik 12 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Oni Menyebutkan, dana kelolaan tersebut ditempatkan dalam berbagai instrumen investasi untuk mendapat hasil yang baik.

Adapun penempatan di surat utang memakan porsi paling besar yakni 72,44 persen, kemudian deposito 14,62 persen. Kemudian sisanya ditempatkan di saham, reksadana, properti, hingga penyertaan. (Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Khomarul Hidayat) 

Baca juga: Asosiasi Apresiasi Upaya Pemerintah Selamatkan Industri Tekstil Nasional

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Naik 8,7% Menjadi Rp 21,97 Triliun Per Mei 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perum Peruri Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Perum Peruri Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cara Menghapus Daftar Transfer di myBCA

Cara Menghapus Daftar Transfer di myBCA

Whats New
Lepas Ekspor Kopi ke Amerika Serikat 1,48 Juta Dollar AS, Mendag Zulhas: Ini Luar Biasa...

Lepas Ekspor Kopi ke Amerika Serikat 1,48 Juta Dollar AS, Mendag Zulhas: Ini Luar Biasa...

Whats New
 Luhut: Dana 'Family Office' Global Berpotensi Tingkatkan PDB dan Investasi Indonesia

Luhut: Dana "Family Office" Global Berpotensi Tingkatkan PDB dan Investasi Indonesia

Whats New
Cara Menghapus Daftar Transfer di KlikBCA

Cara Menghapus Daftar Transfer di KlikBCA

Whats New
Mulai Hari Ini, NIK Bisa Digunakan untuk 7 Layanan Pajak Ini

Mulai Hari Ini, NIK Bisa Digunakan untuk 7 Layanan Pajak Ini

Whats New
Gandeng Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Gandeng Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Whats New
Jawa Timur Posisi 1 Penduduk Miskin Terbanyak Per Maret 2024, Ini Daftar 9 Provinsi Lain

Jawa Timur Posisi 1 Penduduk Miskin Terbanyak Per Maret 2024, Ini Daftar 9 Provinsi Lain

Whats New
Sun Life Indonesia Umumkan Angkat Teck Seng Ho Jadi Presdir Baru

Sun Life Indonesia Umumkan Angkat Teck Seng Ho Jadi Presdir Baru

Whats New
Minuman Berpemanis Kena Cukai, Kemenperin: Industri Kecil Akan Terdampak

Minuman Berpemanis Kena Cukai, Kemenperin: Industri Kecil Akan Terdampak

Whats New
Hasil Riset: Kebiasaan Belanja Gen Z Sangat Dipengaruhi TikTok

Hasil Riset: Kebiasaan Belanja Gen Z Sangat Dipengaruhi TikTok

Spend Smart
Muhammadiyah Disebut Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana...

Muhammadiyah Disebut Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana...

Whats New
Sri Mulyani Minta Restu DPR Suntik 4 BUMN dan Bank Tanah Rp 6,1 Triliun

Sri Mulyani Minta Restu DPR Suntik 4 BUMN dan Bank Tanah Rp 6,1 Triliun

Whats New
Banyak Perusahaan Kurangi Karyawan, Emiten GPS Ini Beberkan Strategi Pertahankan Pekerjanya

Banyak Perusahaan Kurangi Karyawan, Emiten GPS Ini Beberkan Strategi Pertahankan Pekerjanya

Whats New
Ada Gangguan PDN, Kementerian Investasi Pastikan Layanan Perizinan Berusaha Tetap Berjalan Normal

Ada Gangguan PDN, Kementerian Investasi Pastikan Layanan Perizinan Berusaha Tetap Berjalan Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com