Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gede Suarnaya
Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Pertama, Ditjen Pajak, Kemenkeu RI

Penyuluh Pajak

Pendidikan Gratis, Kesadaran Pajak, dan Modal Sosial

Kompas.com - 30/06/2024, 15:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PENDIDIKAN gratis masih menjadi dambaan setiap orangtua di Indonesia, terutama mengingat biaya pendidikan yang terus meningkat. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), biaya pendidikan semakin tinggi seiring dengan naiknya jenjang pendidikan.

Laporan Statistik Penunjang Pendidikan 2021 BPS menunjukkan bahwa rata-rata biaya pendidikan untuk perguruan tinggi mencapai Rp 14,47 juta pada tahun ajaran 2020-2021.

Meskipun demikian, Indonesia telah menjamin hak pendidikan melalui program 12 tahun, mencakup pendidikan dasar dan menengah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengemukakan bahwa implementasi pendidikan gratis seperti di Finlandia memerlukan tarif pajak tinggi, bahkan mencapai 70 persen.

Finlandia, dengan sistem kesehatan universal terbaik di dunia dan pendidikan gratis dari TK hingga kuliah, menunjukkan bahwa pajak yang tinggi dapat mendukung pelayanan publik berkualitas.

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas tahun 2022 mengungkapkan gambaran yang menarik mengenai persepsi publik terhadap kualitas manusia di Indonesia.

Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih ada banyak tantangan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.

Menurut jajak pendapat tersebut, 46,8 persen responden menganggap kualitas manusia Indonesia masih "biasa-biasa saja", 26,6 persen responden percaya bahwa kualitas manusia Indonesia sudah "bagus", 24 persen responden lainnya menyatakan bahwa kualitas manusia Indonesia masih "buruk".

Dari hasil ini, terlihat bahwa mayoritas publik (71,4 persen) merasa bahwa ada ruang besar untuk peningkatan kualitas manusia di Indonesia.

Meskipun ada yang menganggap kualitas sudah bagus, dan sebagian lainnya merasa masih buruk, fokus utama harus tetap pada upaya untuk meraih peningkatan yang signifikan.

Pemerintah telah mengambil langkah serius dengan mengalokasikan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan sejak 2009.

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya mengenai Rancangan APBN 2024 menekankan tujuh hal penting untuk meningkatkan kualitas SDM, termasuk distribusi guru, sarana prasarana pendidikan, peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan perluasan akses pendidikan di semua jenjang.

Meskipun ada komitmen kuat dari pemerintah, masih terdapat tantangan signifikan dalam sektor pendidikan Indonesia.

Data dari APBN 2024, Kementerian Keuangan menyoroti rendahnya skor Indonesia dalam PISA (Programme for International Student Assessment), indikator rendah Human Capital Index (HCI), masalah pengangguran lulusan vokasi, dan rendahnya kompetensi guru.

Selain itu, tingkat partisipasi dalam PAUD dan perguruan tinggi juga belum optimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Frisian Flag di Cikarang Resmi Beroperasi, Proses 400.000 Kg Susu Segar Setiap Hari

Pabrik Frisian Flag di Cikarang Resmi Beroperasi, Proses 400.000 Kg Susu Segar Setiap Hari

Whats New
Tarif Listrik Tak Naik, PLN Dukung Pemerintah Jaga Inflasi

Tarif Listrik Tak Naik, PLN Dukung Pemerintah Jaga Inflasi

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk D3 dan S1, Ini Syaratnya

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Magang untuk D3 dan S1, Ini Syaratnya

Spend Smart
Buruh Akan Aksi 3 Juli, Serukan Setop PHK di Industri Tekstil

Buruh Akan Aksi 3 Juli, Serukan Setop PHK di Industri Tekstil

Whats New
Problematika Kemiskinan dan Ketimpangan yang Tak Kunjung Usai

Problematika Kemiskinan dan Ketimpangan yang Tak Kunjung Usai

Whats New
Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Ini Langkah Bisnis IFG Life Usai Akuisisi Mandiri Inhealth

Whats New
Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan 'Family Office' Dikaji Mendalam

Khawatir Jadi Tempat Pencucian Uang, Ekonom Minta Pembentukan "Family Office" Dikaji Mendalam

Whats New
Ombudsman RI Buka Lowongan Kerja Calon Asisten, Simak Persyaratannya

Ombudsman RI Buka Lowongan Kerja Calon Asisten, Simak Persyaratannya

Work Smart
'Family Office', Upaya Pemerintah Tarik Duit Orang Superkaya Dunia

"Family Office", Upaya Pemerintah Tarik Duit Orang Superkaya Dunia

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Juli 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Juli 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kinerja Membaik, KAI Peroleh Laba Bersih Rp 1,87 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja Membaik, KAI Peroleh Laba Bersih Rp 1,87 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Sinyal Nyata Daya Beli Masyarakat Turun?

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Whats New
Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com