Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gede Suarnaya
Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Pertama, Ditjen Pajak, Kemenkeu RI

Penyuluh Pajak

Pendidikan Gratis, Kesadaran Pajak, dan Modal Sosial

Kompas.com - 30/06/2024, 15:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kedua, peningkatan alokasi anggaran pendidikan yang tercermin dalam manfaat pajak dapat meningkatkan kesadaran pajak masyarakat.

Kesadaran ini penting karena masyarakat akan lebih terbuka dan mendukung upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur pendidikan yang lebih baik.

Laporan State of Tax Justice 2023 dari Tax Justice Network juga menyoroti adanya korelasi kuat antara kepatuhan pajak dan kualitas pelayanan publik yang diberikan pemerintah.

Ketika masyarakat merasa bahwa pajak mereka digunakan secara efektif untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya, mereka cenderung lebih patuh dalam membayar pajak.

Saat ini, menurut data OECD, Indonesia memiliki rasio pajak yang paling rendah di Asia Tenggara. Rata-rata rasio pajak ASEAN adalah 13,6 persen.

Pada 2023, rasio pajak Indonesia turun menjadi 10,21 persen dari 10,39 persen pada tahun 2022.

Salah satu faktor penyebabnya adalah tingginya informalitas ekonomi, yang mengakibatkan rendahnya jumlah warga yang terdaftar dan memiliki NPWP. Dengan kata lain, kondisi ini menunjukkan rendahnya tingkat kepatuhan pajak di Indonesia.

Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah harus dijaga. Penggunaan uang pajak, khususnya dalam alokasi pendidikan, hendaknya dipergunakan dengan penuh tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.

Pemerintah harus membangun dan menjaga kepercayaan sosial masyarakat dengan tidak menyalahgunakan uang pajak.

Dana pajak harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi umum.

Untuk memastikan bahwa alokasi pendidikan benar-benar efektif dan sesuai dengan kebutuhan nyata, di samping peran aparat penegak hukum, partisipasi aktif dari masyarakat, media, dan LSM dalam pengawasan penggunaan anggaran juga sangat penting.

Evaluasi terus-menerus melalui Tinjauan Belanja Publik (Public Expenditure Review/PER) oleh pemerintah diperlukan untuk memonitor dan mengevaluasi dampak dari penggunaan anggaran pendidikan.

Pengelolaan dana pajak yang transparan menjadi bagian penting dari kontrak sosial fiskal yang baik antara negara dan warganya.

Kedua belah pihak memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa dana publik digunakan untuk kepentingan bersama, terutama dalam hal pendidikan sebagai hak asasi manusia yang fundamental.

Upaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran pendidikan harus terus ditingkatkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukses Manfaatkan Teknologi Pintar, Berikut Kisah UMKM Pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema

Sukses Manfaatkan Teknologi Pintar, Berikut Kisah UMKM Pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema

BrandzView
Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar

Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar

Whats New
Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan Family Office

Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan Family Office

Whats New
Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha

Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha

Whats New
BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir

BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir

Whats New
'Tambal' Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun

"Tambal" Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun

Whats New
Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Whats New
Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 Triliun

Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 Triliun

Whats New
Letak CVV Kartu Debit BNI dan Kegunaannya

Letak CVV Kartu Debit BNI dan Kegunaannya

Spend Smart
Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran

Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran

Whats New
Bapanas Sebut Harga Acuan Gula Pasir Rp 17.500 Per Kg Masih Rasional, Mengapa?

Bapanas Sebut Harga Acuan Gula Pasir Rp 17.500 Per Kg Masih Rasional, Mengapa?

Whats New
Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

Whats New
ICDX Bidik Volume Transaksi 14,2 Juta Lot, Maksimalkan Penyerapan Produk Derivatif

ICDX Bidik Volume Transaksi 14,2 Juta Lot, Maksimalkan Penyerapan Produk Derivatif

Whats New
Ketahui, Kupon Pertama SBR013 Cair 10 Agustus 2024

Ketahui, Kupon Pertama SBR013 Cair 10 Agustus 2024

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Bidik Potensi Kerja Sama Maritim

Kemenhub dan US Coast Guard Bidik Potensi Kerja Sama Maritim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com