Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Kekuatan Ekonomi Pasifik, 5 Provinsi Indonesia Timur Ikuti Pacific Exposition 2019

Kompas.com - 26/06/2019, 11:01 WIB
Amir Sodikin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima provinsi Indonesia di kawasan timur, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur akan mewakili Indonesia dalam pameran internasional bertajuk "The 1st Pacific Exposition 2019".

Pameran atas inisiatif Indonesia ini akan diselenggarakan di Auckland, Selandia Baru, tanggal 11-14 Juli 2019. Pasifik Exposition didukung penuh oleh Pemerintah Australia dan Selandia Baru dalam rangka menjadikan Pasifik sebagai kekuatan ekonomi baru.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (26/6/2019), Duta Besar RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya, mengungkapkan partisipasi kelima provinsi tersebut di Pacific Exposition ini merupakan terobosan dalam konteks hubungan Indonesia bagian timur dengan Pasifik.

Baca juga: Konser Persahabatan Indonesia-Selandia Baru Menggema di Opera House Wellington

“Ini momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia akan tampil bersama seluruh bangsa Pasifik dalam melakukan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata secara bersama” kata Dubes Tantowi.

Sebagai bagian dari Pasifik, selain promosi dagang, partisipasi kelima provinsi tersebut juga akan dalam bentuk penampilan seni dan budaya yang lekat dengan budaya kawasan ini.

Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid, memaparkan alsan mengapa 5 provinsi Indonesia di kawasan timur tersebut dilibatkan dalam pameran ini.

Baca juga: Di Puncak Gunung Wellington, Cara Menikmati Dua Wajah Kota Hobart

"Indonesia Timur memiliki keindahan alam dan budaya yang unik yang berbeda dari tempat lain di Indonesia karena secara geografis terletak di Samudera Pasifik. Melalui partisipasi kelima provinsi tersebut, Indonesia akan menunjukkan kepada dunia bagaimana budaya Pasifik juga berkembang pesat di Indonesia," kata Hilmar. 

Indonesia juga memiliki modal besar, yakni sumber daya manusia. Di lima provinsi di sebelah timur itu penduduknya juga orang Melanesia yang jumlahnya melampaui jumlah penduduk negara-negara Pasifik secara keseluruhan. "Dan di Indonesia kebudayaan Melanesia ini terus dilestarikan oleh para pemangku kepentingan," kataHilmar.


Akses ke pasar Pasifik

Presiden Jokowi dalam rapat Kabinet terbatas beberapa waktu lalu memberikan arahan kepada beberapa Menteri untuk mulai memberikan perhatian kepada Pasifik. 

Pameran yang akan berlangsung di Auckland ini adalah manifestasi dari keinginan Presiden tersebut dan berjalan searah dengan tekad beliau untuk membangun Papua dan kawasan timur Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran pers tersebut mengungkapkan, Pacific Exposition adalah upaya yang kita bangun dalam rangka menciptakan hubungan dan jaringan sesama negara di Pasifik di mana termasuk Indonesia di dalamnya.

"Kita akan memanfaatkan momentum ini untuk menawarkan dan mempromosikan seluruh potensi ekonomi, investasi, dan pariwisata Indonesia bagian timur ke Pasifik," kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com