Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Penggunaan Plastik, GoFood Bagikan Tas Khusus untuk Driver

Kompas.com - 09/03/2020, 08:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GoFood mengajak seluruh ekosistem Gojek untuk peduli lingkungan. Hal ini disertai dengan memberikan tas khusus untuk pengantaran GoFood kepada mitra driver.

Kegiatan tersebut dimulai di Jabodetabek menggandeng Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

VP Region Ops & Jabodetabek Gojek Gede Manggala mengatakan, mitra driver merupakan salah satu penopang ekosistem Gojek dan merupakan salah satu penyumbang penting dalam ekosistem Gojek.

“Oleh karena itu untuk menjadi duta penyelamat lingkungan, Gojek memberikan tas khusus untuk pengantaran GoFood kepada 700 mitra yang telah menyelesaikan 10.000 pesanan GoFood,” kata Gede melalui siaran resmi, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Tahun 2019, Jumlah Pelanggan GoFood Naik Dua Kali Lipat

Tas Khusus untuk pengantaran GoFood, dirancang guna memudahkan mitra driver dalam mengantarkan pesanan. Tas ini punya kompartemen yang lebih luas dan kualitas tinggi untuk menyimpan dan mengantar makanan.

“Tas ini punya kualitas tinggi untuk menyimpan dan mengantar makanan baik panas maupun dingin, tahan cipratan air serta yang penting bisa dilipat, sehingga tetap fleksibel bagi mitra driver saat mengantarkan penumpang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gede mengatakan pemanfaatan tas khusus pengantaran GoFood tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan mitra driver, tapi juga merupakan langkah awal mendorong perilaku konsumen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, GoFood juga telah memfasilitasi mitra driver agar berkontribusi terhadap upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dengan mendistribusikan tas khusus untuk pengantaran GoFood di Denpasar, Bandung, dan Semarang.

Baca juga: Ini Cara Gojek Mencegah Berulangnya Kasus Penipuan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com