Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Darurat Corona, Grab Bikin Program Khusus untuk Mitra dan Pelanggan

Kompas.com - 18/03/2020, 16:00 WIB
Farhanah,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyebaran virus Corona Covid-19 di Indonesia kian meluas dan jumlah korbannya terus bertambah. Oleh karena itu, Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan masyarakat Indonesia bekerja, belajar, dan beribadah di rumah mulai Senin, (16/3/2020).

Indonesia butuh kolaborasi berbagai pihak dalam memerangi virus tersebut. Karenanya, Grab Indonesia pun ikut ambil bagian. Layanan aplikasi berbasis online tersebut membuat gerakan KitaVSCorona. 

Dengan program itu, Grab mengajak mitra pengemudi, pengantaran, merchant, dan karyawan Grab Indonesia untuk berani mengambil langkah.

“KitaVSCorona berupaya untuk menyebarkan nilai-nilai positif, membangun keteguhan dan memberdayakan masyarakat Indonesia saat masyarakat bergotong royong untuk meratakan kurva pandemi,” kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangan tertulis.

Perlundiketahui, sejak Covid-19 mewabah Desember lalu, perusahaan aplikasi berbasis transportasi tersebut sudah berupaya meminimalisir resiko penularan virus bagi pengguna, mitra, dan merchant.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Grab Lakukan Hal Ini

“Kami sangat bersyukur para Mitra pengemudi, pengantaran, dan merchant kami telah menjadi pahlawan yang membantu keseharian melayani masyarakat Indonesia pada masa yang penuh cobaan ini," sambungnya.

Untuknitu, Neneng menambahkan, pihaknya telah menempatkan berbagai upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan.

"Semua dilakukan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan dan keberlangsungan hidup mereka, " tambah Neneng dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/3/2020).

Social distancing versi Grab

Nah, bagi Anda yang akan memesan makanan atau akan mengirim barang secara online berbasis aplikasi, Grab Indonesia menyarankan pemesanan minim kontak dan menjaga jarak lebih dari satu meter.

Oleh karena itu, mereka memberikan beberapa tips untuk menerapkan social distancing atau jarak sosial antara pelanggan dan pengantar. Sosialisasi tips ini juga sudah ada pada aplikasi pelanggan.

Ilustrasi tips menjaga jarak saat mengambil pesanan dari pengantar untuk cegah penularan Covid-19.Grab Indonesia Ilustrasi tips menjaga jarak saat mengambil pesanan dari pengantar untuk cegah penularan Covid-19.

Pertama, informasikan kepada pengantar agar meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi yang telah ditentukan.

Baca juga: Grab Ventures Velocity Angkatan 3 Dibuka, Grab Incar Startup Kuliner dan Logistik

Kedua, pengantar akan menunggu pelanggan mengambil pesanan dari jarak dua meter.

Ketiga, disarankan melakukan pembayaran nontunai agar tidak ada kontak langsung. Jika bayar secara tunai, maka uang dimasukkan ke amplop dan letakkan pada tempat yang disepakati.

Ilustrasi tips menjaga jarak saat mengambil pesanan dari pengantar untuk cegah penularan Covid-19.Grab Indonesia Ilustrasi tips menjaga jarak saat mengambil pesanan dari pengantar untuk cegah penularan Covid-19.

Tak perlu khawatir memesan makanan melalui aplikasi karena upaya pencegahan juga berlaku untuk gerai di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan.

Seluruh staf GrabKitchen termasuk staf mitra merchant akan dicek suhu tubuhnya setiap hari sebelum mulai bekerja. Kemudian, seluruh mitra pengantaran akan dicek suhu tubuhnya sebelum mengambil pesanan pelanggan.

Baca juga: Grab Ventures Velocity Angkatan 3 Dibuka, Grab Incar Startup Kuliner dan Logistik

Sebelum diserahkan ke pengantar, seluruh mitra merchant akan memastikan semua makanan telah dibungkus dengan benar. Tentunya dengan kontak seminimum mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com