Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Corona, UKM Bisa Manfaatkan Pembiayaan Fintech

Kompas.com - 24/03/2020, 20:23 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona telah menyebabkan banyak dampak mulai dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok hingga terpukulnya usaha, kecil dan menengah (UKM).

Namun bagi UKM, tak perlu resah. Sebab fintech menyatakan siap memberikan pembiayaan kepada para pelaku UKM agar bisnisnya tetap bisa berjalan.

Chief Financial Officer KoinWork Mark Bruny mengatakan, KoinWork sebagai salah satu Fintech siap membantu para pelaku UKM yang mengalami kesulitan.

"Kami akan tetap siap mendampingi pelaku bisnis UKM yang mengalami kesulitan di tengah perubahan ekonomi seperti sekarang," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Selama Nyepi, Bandara Gusti Ngurah Rai Bali Ditutup Sementara

"Kami juga akan terus berupaya melindungi para pengguna dengan menyakinkan mereka bahwa dana yang ada di KoinWorks tetap aman digunakan," sambungnya.

Bruny juga mengatakan, KoinWorks akan menyalurkan pembiayaan langsung untuk mendukung para UKM. Selain itu para pengguna KoinWork diharapkan untuk tidak ragu pada penggunaan layanan keuangan digital.

Sebab kata dia, hal yang paling penting dari fintech yakni telah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami ingin menekankan bahwa KoinWork juga sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK oleh sebab itu para pengguna tidak perlu cemas," jelasnya.

Baca juga: Bergaji UMR, Ini Komposisi Ideal Tabungan dan Investasi untuk Anda

Di tengah wabah corona, KoinWork menyelesaikan pendanaan Seri B pada bulan November 2019. Hal ini dinilai sangat tepat untuk mendukung pembiyaan UKM.

Untuk mendukung pendanaan UKM, KoinWork juga dibantu oleh para mitranya yang berasal dari perusahaan investasi dan perbankan terkemuka seperti Mandiri Capital Indonesia, Gunung Sewu, Convergence Venture, Quona Capital, EV Growth dan Saison Capital.

"Kami siap untuk mendukung para UKM agar terus berjalan dan KoinWork akan selalu hadir siap dan gesit membantu para UKM agar dunia juga kembali pulih," kata dia.

Baca juga: Rekor Harga Tertinggi Emas Sepanjang Masa di Tengah Geger Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com