Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Agunan, Ini Cara Pengajuan Pinjaman Online di Bukalapak

Kompas.com - 06/04/2020, 15:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Merasa tidak nyaman atau gengsi meminjam uang ke teman kantor? Anda ajukan saja pinjaman dana melalui Bukalapak.

Selain jadi wadah jual beli online, e-commarce ini juga menawarkan pinjaman online. Anda bisa mendapatkan pinjaman tanpa agunan.

Menariknya lagi, Bukalapak menjamin Anda bakal menerima dana pinjaman maksimal 30 menit pasca pengajuan selesai. Bukalapak akan mentransfer dana pinjaman langsung ke rekening Anda.

Baca juga: Ada Corona, Konsumen Berpengeluaran di Atas Rp 5 Juta Tahan Belanja

Bagaimana dengan nilai bunga pinjaman dan cicilannya? Bukalapak menyediakan simulasi pinjaman. Sehingga, Anda dapat mengetahui total nilai cicilan per bulan yang harus di bayarkan.

Mengutip situs Bukalapak, e-commarce ini menawarkan pinjaman online sampai dengan Rp 10 juta. Bukalapak bekerja sama dengan Home Credit, Asetku, dan PayDay sebagai debitur.

Oh, iya, Anda sebaiknya menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebelum mulai mengajukan pinjaman. Alasannya, Bukalapak mewajibkan Anda untuk memasukkan data personal.

Baca juga: Viral Pengemudi Ojol Masih Dikejar Debt Collector, Ini Kata OJK

Cara pengajuan utang di Bulapak mudah kok, penasaran? Anda simak panduannya berikut ini.

  • Anda login ke dalam aplikasi Bukalapak yang terpasang di dalam ponsel. Lalu, Anda ketuk menu "Pembiayaan" yang berada di kolom menu Bukalapak.
  • Anda ketuk "Buka pembiayaan", secara otomatis layar ponsel akan menampilkan halaman "Jenis pembiayaan".
  • Anda ketuk "Pembiayaan tunai" yang berada di urutan pertama pada halaman tersebut. Lalu, Anda ketuk "Coba pembiayaan tunai" pada halaman perkenalan pembiayaan tunai.
  • Anda masukkan nilai dana yang ingin dipinjam dengan cara menggeser garis. Setelah itu, Anda pilih durasi cicilan, lalu ketuk "Ajukan sekarang".
  • Layar ponsel akan menampilkan detail pihak yang siap meminjamkan dana tersebut. Anda ketuk nama pihak debitur dan layar ponsel akan menampilkan notification pop up syarat dan ketentuan.
  • Anda contreng kotak syarat dan ketentuan lalu ketuk "Lanjut isi formulir". Anda unggah foto KTP dan selfie bersama KTP lalu ketuk "Selanjutnya".
  • Anda masukkan data diri sesuai dengan identitas KTP lalu ketuk "Selanjutnya. Anda masukkan pula data pekerjaan secara detail kemudian ketuk "Selanjutnya".
  • Selanjutnya, Anda buka aplikasi pihak pemberi pinjaman untuk melakukan konfirmasi data. Anda harus mencentang kolom syarat dan ketentuan pada halaman konfirmasi data pengajuan pinjaman lalu ketuk "Kirim".
  • Terakhir, Anda ketuk "Setujui kontrak" untuk menyelesaikan proses. Setelah itu, Anda tunggu notifikasi dari Bukalapak tentang status pengajuan pinjaman tersebut. (Tri Sulistiowati)

Baca juga: Pelaku Usaha Bisa Ajukan Keringanan Pajak secara Online, Simak Caranya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Cari utang tanpa agunan bisa lewat Bukalapak, begini caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com