Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Bangga Lihat Ibas Yudhoyono Duduk di Kursi Parlemen

Kompas.com - 22/06/2020, 20:17 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menutup pertemuannya dengan Badan Anggaran DPR RI, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memuji Edhie Baskoro Yudhonoyono disapa Ibas.

Ibas tak lain merupakan anak kedua dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono yang kini duduk di kursi jabatan parlemen. Ibas diketahui juga menjadi anggota Banggar DPR RI dan turut memberikan pertanyaan serta kritikan saat menjalani agenda rapat kerja dengan 4 kementerian koordinator.

"Saya juga terima kasih, ada juga anak kolong yang paten, saya lihat di sini Pak Ibas. Saudari Ibas, saya bangga lihat Anda. Anda anak kolong yang bisa memberikan sambutan," ucap Luhut di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Ekonomi RI Diprediksi Kontraksi di Kuartal II 2020, Ini Kata Luhut

Luhut juga tak luput menasehati Ibas dan berharap kelak bisa menjadi pemimpin. Mencontoh sang ayah yang pernah menjadi pemimpin tertinggi negara selama dua periode.

"Saya berharap Anda punya hati untuk berkembang ke depan sehingga ada pengganti pemimpin-pemimpin muda Indonesia ke depan," kata Luhut.

Luhut merasa iri mengetahui bahwa anak-anak SBY mengikuti jejak sang ayah yang berkecimpung di pemerintahan serta politik.

"Saya pikir elok juga memberikan nasehat kepada anak teman saya. Karena anak-anak saya tidak bisa seperti dia (Ibas)," ucapnya disambut tertawa para anggota Banggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com