Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha AS Desak Trump Realisasi Perjanjian Dagang dengan China

Kompas.com - 07/07/2020, 06:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kamar Dagang AS beserta 40 asosiasi perdagangan AS mendesak pemerintah AS dan China untuk segera mengimplementasikan penjanjian fase I yang telah disetujui Presiden AS Donald Trump beberapa waktu lalu.

Asosiasi berencana meningkatkan pembelian barang dan jasa AS di China. Hal itu tertuang dalam sepucuk surat yang dilayangkan kepada Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer, dan Wakil Perdana Menteri China Liu He.

"Di tengah meningkatnya ketegangan bilateral, bekerja sama untuk meningkatkan perdagangan dan menumbuhkan perdagangan dapat memberikan manfaat penting bagi kedua negara dan membantu meningkatkan hubungan," tulis mereka di dalam surat, mengutip Reuters, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Peluang Indonesia Merebut Keuntungan dari Perang Dagang AS-China

Asosiasi yakin, implementasi kesepakatan perdagangan fase I AS-China mampu membuat usaha bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan memulihkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

Perjanjian perdagangan yang dibuat tersebut bahkan membantu meredakan ketegangan perang dagang antara AS dengan China yang telah berlangsung selama hampir 18 bulan.

Tak hanya itu, mereka juga beralasan percepatan implementasi perjanjian dagang fase I akan membuka jalan untuk bernegoisasi dalam perjanjian perdagangan fase II.

"Hal itu akan membantu kedua negara sambil membuka jalan bagi pembicaraan Fase 2 tentang isu-isu utama lainnya, seperti subsidi, keamanan siber dan perdagangan digital," sebut asosiasi.

Baca juga: 7 Perusahaan Asing yang Merelokasi Usahanya dari China ke Batang

Sebagai informasi, ketegangan AS-China kembali panas sejak beberapa bulan terakhir saat pandemi Covid-19 merajalela.

Presiden AS Donald Trump bahkan mengatakan, memisahkan kedua ekonomi negara tetap menjadi pilihan utamanya.

Penasihat Gedung Putih Peter Navarro pun sempat menuturkan perjanjian fase I AS-China telah berakhir. Sontak pernyataan itu mengguncang pasar.

Baca juga: Gara-gara Perang Dagang, Peringkat Daya Saing AS dan China Merosot

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com