Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Maksimalkan Potensi Pertanian Malaka, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan ke Petani

Kompas.com - 03/11/2020, 18:24 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung petani di Malaka, Nusa Tenggara Timur dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk empat kelompok tani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bantuan alsintan diberikan untuk memaksimalkan potensi pertanian di Malaka.

“Salah satu program Kementan adalah meningkatkan produktivitas pertanian yang dampaknya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya, Selasa (3/11/2020).

Menurutnya, dukungan untuk peningkatan produksi bisa dilakukan dengan memaksimalkan alsintan. Oleh karena itu, bantuan alsintan diberikan buat petani.

Adapun, bantuan diberikan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan.

Baca juga: Dukung Pertanian Modern, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan ke Petani

Bantuan tersebut berupa traktor tangan (hand tractor) dan mesin semprot hama (hand sprayer). Sementara itu, empat kelompok tani yang menerima bantuan ini, yaitu Etu Wain, Manuhare, Sinar Au Mutin, dan Karya Maju.

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Sarwo Edhy menambahkan, alsintan bisa mendukung aktivitas pertanian dari hulu sampai hilir.

Alsintan sangat membantu petani untuk menjalani aktivitas, dari olah tanah dengan menggunakan traktor, menanam dengan transplanter, panen dengan combine harvester, bahkan hingga packaging. Semua bisa didukung alsintan,” tuturnya.

Sarwo juga menegaskan, alsintan bisa mendukung peningkatan produktivitas pertanian.

“Dengan alsintan, losses bisa ditekan. Selain itu proses pertanian menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Faktor-faktor ini yang bisa mendukung peningkatan produksi,” katanya seperti keterangan tertulis yang dterima Kompas.com.

Baca juga: Percepat Tanam, Kementan Lakukan RJIT di Kabupaten Sukabumi

Adapun, daerah Malaka memiliki komoditi unggulan berupa tanaman padi, jagung, dan ubi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2019, total produksi padi di seluruh Kecamatan di Malaka hingga tahun 2018 mencapai angka 40,962.01 ton.

Malaka juga memanen jagung seluas 26,066 hektar, memproduksi ubi kayu sebanyak 59,428.55 ton, dan ubi jalar sebesar 14,249.6 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com