Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPCM Ungkap Rencana Ekspansi di Pelabuhan Patimban

Kompas.com - 20/11/2020, 12:39 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berencana melakukan ekspansi usaha, penyediaan jasa penundaan dan pemanduan kapal di kawasan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

Dalam Public Expose, Jumat (20/11/2020), Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Amri Yusuf mengatakan, saat ini ekspansi tersebut masih dalam proses pembicaraan lebih lanjut.

Namun demikian, perseroan sagat gencar untuk mengejar sejumlah kontrak baru di tahun 2021.

“Untuk Patimban kita juga berminat di sana, dan ini masih dalam proses. Mudah-mudahan IPCM bisa berkontribusi disana dan dipercaya untuk mengerjaan proyek Patimban,” kata Amri dalam konferensi pers virtual.

Baca juga: Neraca Pembayaran Kembali Surplus 2,1 Miliar Dollar AS

Amri mengatakan, sejumlah kontrak baru yang sedang dalam proses saat ini diharapkan bisa segera dieksekusi di tahun 2021.

Hanya saja, ia tidak merincikan secara detail sejumlah kontrak baru dengan beberapa mitra tersebut.

Sebagai informasi, pada kuartal III tahun 2020, pendapatan perseroan tumbuh 1,3 persen sebesar Rp 510 miliar, naik dibandingkan tahun lalu Rp 491 miliar.

Adapun pendapatan yang diperoleh dari bisnis jasa pelayanan penundaan kapal yakni Rp 448,4 miliar atau naik 2,3 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Selanjutnya, pendapatan perseroan dari jasa pelayanan pemanduan Rp 17,7 miliar atau naik 76 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Dengan demikian, pada kuartal III tahun 2020, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 72,2 miliar atau turun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 72,8 miliar.

Perseroan mencatatkan laba bersih kurtal III tahun 2020, tumbuh 1,3 persen sebesar Rp 69,7 miliar, dibandingkan dengan tahun lalu Rp 68,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com