Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Jual 9 Ruas Tol Rp 11 Triliun

Kompas.com - 02/12/2020, 10:12 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan melepas kepemilikan saham atau divestasi sembilan ruas jalan tol dengan nilai sekitar Rp 10 triliun - Rp 11 triliun pada 2021.

"Selain adanya penerimaan kas, lewat divestasi Waskita akan mengurangi utang dari ruas tol yang lagi terkonsolidasi," ujar Director of Business Development & QSHE Waskita Fery Hendriyanto dilansir dari Antara, Rabu (2/12/2020).

Ia menambahkan Waskita akan menggunakan beberapa skema pelepasan seperti yang pernah dilakukan sebelumnnya.

"Akan ada beberapa ruas yang dilepas dengan skema shareswap atau tukar saham. Kami juga membuka tender dan menerima penawaran investor untuk beberapa ruas tol serta menggunakan instrumen RDPT," kata dia.

Baca juga: Waskita Karya Bidik Ekspansi Bisnis hingga Rp 92 Triliun

Ia menyampaikan hampir semua ruas tol yang akan dilepas lewat PT Waskita Toll Road (WTR) telah memiliki calon investor yang berminat dan saat ini tengah melakukan proses due diligence dan valuasi.

"Selain investor infrastruktur atau lembaga keuangan pada umumnya, ruas tol Waskita juga masuk dalam rencana investasi dari Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI)," kata Fery.

Waskita, lanjut dia, telah beberapa kali melakukan diskusi dengan tim LPI dengan fokus pada divestasi ruas tol. Ia menyampaikan total panjang dari seluruh ruas yang akan dilepas mencapai lebih dari 480 kilometer.

Ia merinci tiga ruas tol berlokasi di area Jabodetabek, satu ruas terletak di provinsi Jawa Barat, dua ruas berada di Pulau Sumatera, dua ruas bagian dari jaringan tol Trans Jawa, dan ditambah satu ruas di Jawa Timur.

Baca juga: Dapat Kontrak Baru Rp 3,2 Triliun, Saham Waskita Karya Menghijau

Terbitkan obligasi

Waskita juga berencana menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV tahap 2 untuk memenuhi kebutuhan modal kerja proyek konstruksi dan juga investasi.

Waskita pun telah menunjuk underwriter dan lembaga penunjang untuk mendukung pelaksanaan aksi korporasi tersebut.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan, target dana yang akan dihimpun dari penerbitan ini adalah sebesar Rp 1 sampai Rp 2 triliun dengan jangka waktu jatuh tempo 1 hingga 3 tahun.

Adapun transaksi penerbitan PUB IV tahap 2 ini diharapkan dapat selesai paling lambat pada awal Januari 2021.

Baca juga: Waskita Karya Sesak Napas Bangun Tol Palembang-Betung

“Saat ini kondisi likuiditas Waskita terdampak akibat pandemi dan mundurnya beberapa pembayaran proyek dengan nilai yang cukup besar, namun ada banyak proyek baru yang kami dapatkan tahun ini yang membutuhkan modal kerja sehingga diperlukan pendanaan dari pasar modal untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Ratna.

Diketahui, kata Ratna, tahun ini terdapat beberapa penerimaan pembayaran proyek Waskita yang tidak dapat terealisasi, seperti pembayaran LRT Palembang senilai Rp 1,9 triliun dan Tol Trans Terbanggi Besar - Kayu Agung porsi VGF Japek Selatan sebesar Rp 1,7 triliun.

Di sisi lain, Waskita juga memperoleh cukup banyak proyek baru yang membutuhkan pendanaan modal kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com