Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Merah? Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 16/03/2021, 08:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Selasa (16/3/2021). Kemarin, IHSG ditutup turun 0,5 persen pada level 6.324,25.

Menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper, secara teknikal formasi candlestick membentuk dark cloud cover serta Indikator stochastic bergerak menyempit menunjukkan potensi pembalikan arah dan melanjutkan pelemahan.

"IHSG diprediksi melemah. Investor akan mencermati pergerakan yield obligasi AS serta pelaksanaan dari stimulus jelang penetapan suku bunga beberapa hari kedepan," kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Punya Saham, Obligasi, dan Reksa Dana, Bagaimana Cara Lapor Pajaknya?

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.408 sampai dengan 6.366, dan support di level 6.303 hingga 6.282.

Berbeda dengan Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji yang memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat hari ini. Dia bilang, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif.

"Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," kata Nafan.

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum IHSG hari ini berada pada level 6.281,09 hingga 6.394,45.

Senada dengan Nafan, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, meskipun mengalami koreksi akibat profit taking, namun pergerakan IHSG masih dalam tren menguat hari ini.

"Meskipin IHSG kemarin mengalami koreksi sehat efek profit taking, IHSG masih dalam pergerakan menguat.

Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.241 hingga 6.440," kata William.

Baca juga: Punya Dana Rp 5 Juta untuk Investasi? Ini Cara Memaksimalkan Nabung di Reksa Dana

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Panin Sekuritas
ADES rekomendasi buy 1.645 - 1.710, TP 1.900 - 2.100, stop loss <1.500.
ADRO rekomendasi speculative buy and hold >1.220, TP 1.350 - 1.400.
BBNI rekomendasi buy 6.250 - 6.350, TP 6.500 - 6.800, stop loss <6.150.

2. Binaartha Sekuritas
APLN area akumulasi 175 - 177, TP 187 - 256.
ELSA area akumulasi 390 - 396, TP 412 - 428, support 380.
GGRM area akumulasi 36.000 - 36.200 , TP 37.200 - 46.000, support 35.125.

3. Artha Sekuritas
RALS rekomendasi buy di level 800 - 820, TP 860 - 880, stop loss 780.
CTRA rekomendasi buy di level 1.180 – 1.210, TP 1.270 – 1.300, stop loss 1.160.
JPFA rekomendasi buy di level 1.770 – 1.800, TP 1.920 – 1.950, stop loss 1.750.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah Sore Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com