Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

ShopeePay Berkomitmen Hadirkan Teknologi Pendukung Pertumbuhan Bisnis dan Potensi Perempuan

Kompas.com - 17/03/2021, 17:38 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, ShopeePay berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang dapat membantu mengembangkan bisnis dan potensi diri bagi perempuan.

“Perkembangan pesat teknologi di era digital ini juga dapat dimaksimalkan untuk membantu mengembangkan potensi diri dalam berkarir atau berbisnis, khususnya untuk para perempuan tanah air,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam acara ShopeePay Talk dengan tema spesial “Kiprah Sukses Para Perempuan Hebat di Balik Bisnis dan Industri”, Rabu (17/3/2021).

“Dengan peluang dan kemajuan teknologi yang ada, para perempuan juga dapat meningkatkan kesejahteraan dirinya serta berpartisipasi aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” jelasnya.

Perlu diketahui, saat ini masih ada kesenjangan akses digital yang cukup timpang antara laki-laki dan perempuan di Indonesia.

Baca juga: Dorong Bisnis UKM Bangkit dari Pandemi, ShopeePay Luncurkan Semangat Usaha Lokal

Situasi tersebut ditunjukkan hasil riset Google bertajuk ‘Toward Gender Equity Online’ di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Kesenjangan gender dalam literasi digital tersebut juga berbanding lurus dengan kesenjangan gender dalam literasi keuangan.

Selain itu, survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan mengungkapkan, indeks literasi keuangan laki-laki (40 persen) lebih tinggi jika dibandingkan indeks literasi keuangan perempuan (36 persen).

Kesenjangan gender literasi digital dan keuangan tersebut seringkali menjadi salah satu faktor yang menghambat perempuan dalam memanfaatkan teknologi untuk mengejar kesuksesan dalam berkarir dan berbisnis.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya membekali para perempuan dengan literasi digital dan keuangan guna mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian Indonesia.

Baca juga: Begini Cara ShopeePay Dorong Bisnis Produk Lokal Tumbuh Lebih Besar

Pembicara lain dalam acara ini Co-Founder Eatlah Charina Prinandita menambahkan, berbagai dukungan dari lingkungan sekitar mulai dari keluarga, teman, hingga mitra bisnis adalah poin penting yang dibutuhkan perempuan untuk membangun sebuah bisnis.

“Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi juga memungkinkan saya untuk membangun Eatlah dan mampu bersaing di era serba digital,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Charina menjelaskan, setiap proses yang ia jalani dalam membangun Eatlah menjadi pengalaman dan ilmu yang sangat berharga.

“Saya ingin para perempuan Indonesia tidak ragu untuk mencari dukungan eksternal guna mendorong mereka untuk berani memulai bisnis sendiri dan dapat mandiri secara finansial,” harapnya.

Sementara itu, Vice President Marketing dan Distribution Channel Citilink Indonesia Amalia Yaksa Parijata mengaku percaya bahwa perempuan bisa memilih untuk meraih dan mencapai mimpi mereka di mana pun mereka berada.

Baca juga: Ajak Masyarakat Dapat Cuan di Momen Gajian, Berikut 3 Tips Belanja Untung ala ShopeePay

Halaman:


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com