Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Pemasok Komponen Motor, Astra Bakal Bina 300 UMKM Tahun Ini

Kompas.com - 21/04/2021, 14:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Internasional Tbk melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) bakal membina 300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk UMKM sektor manufacturing logam (logam mesin).

Pembinaan merupakan cara perseroan bermitra dengan UMKM agar dapat menjadi pemasok komponen roda dua ke Astra Honda Motor (AHM).

Pembinaan sesuai penekanan Presiden RI Joko Widodo mengenai pentingnya kemitraan antara perusahaan besar dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor otomotif.

Baca juga: Astra Group Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik lewat Proyek EV Smart Mobility

Direktur Astra sekaligus Ketua Pembina YDBA Gita Tiffany Boer mengatakan, yayasan akan memberikan pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi pemasaran.

"YDBA juga mendorong UMKM berinovasi mulai dari diversifikasi produk, proses bisnis, hingga pemasaran melalui optimalisasi pasar online," kata Gita Tiffany Boer dalam siaran pers, Rabu (21/4/2021).

Dalam pembinaan, yayasan menggandeng pemda setempat untuk memberikan pelatihan.

Salah satunya lembaga yang diajak kerja sama adalah Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Tegal yang merupakan kolaborasi antara YDBA dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal.

LPB Tegal saat ini membina 22 UKM dengan total omzet sebesar Rp 3,26 miliar pada tahun 2019.

Baca juga: Astra Financial Luncurkan MOXA, Apa Itu?

"YBDA memberikan pelatihan pentingnya mentalitas dasar yang diharapkan dapat meningkatkan awareness dan komitmen UMKM untuk menjalankan bisnisnya masing-masing," ucap Gita.

Koordinator Lembaga Pengembangan Bisnis Kabupaten Tegal, Suyanto mengatakan, YDBA memetakan Tegal sebagai salah satu sektor unggulan manufacturing logam yang kemudian dibentuk suatu komunitas.

Dengan adanya komunitas tersebut, yayasan mulai secara intensif membina sektor unggulan logam agar memiliki kompetensi.

"Di Tegal sendiri terdapat 300 UMKM logam mesin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 116 UMKM berada di bawah pembinaan LPB, namun yang aktif sebanyak 91 UMKM dengan menyerap 854 tenaga kerja," kata Suyanto.

Suyanto menambahkan, vendor yang pertama kali masuk ke Astra adalah PT Dharmapoli Metal yang memasok komponen roda dua ke Astra Honda Motor (AHM).

Baca juga: Laba Bersih Astra Turun 12 Persen, Jadi Rp 14 Triliun

Kemudian, pada 2017-2018, LPB mengajukan 20 UKM ke PT Berdikari yang menjadi Tier I pemasok spare part untuk sepeda motor AHM.

Dari 20 yang dibawa tersebut, hanya 3 UKM yang lolos.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com