Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2020, Realisasi Program PEN Hanya 82,83 Persen

Kompas.com - 15/07/2021, 15:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun 2020 hanya mencapai 82,83 persen dari pagu anggaran atau Rp 575,8 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pagu yang disiapkan pemerintah untuk program PEN tahun 2020 sebesar Rp 695,2 triliun.

"Realisasi program PC-PEN tahun 2020 mencapai Rp 575,8 triliun atau 82,83 persen," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna bersama DPR RI, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Pajak Bantu Pengusaha dari Malapetaka Covid-19, Kok Bisa?

Dari enam klaster program PEN, realisasi terbesar terdapat pada klaster perlindungan sosial sebesar Rp 216,6 triliun. Kemudian, realisasi selanjutnya diikuti oleh klaster dukungan UMKM sebesar Rp 112,3 triliun.

Dilanjut dengan sektor K/L atau Pemda sebesar Rp 65,2 triliun, klaster kesehatan sebesar Rp 62,6 triliun, dan sektor insentif usaha sebesar Rp 58,4 triliun.

"Program PC-PEN terutama diprioritaskan selain untuk menjaga kesehatan, juga untuk menjaga daya beli masyarakat, serta mencegah pemburukan yang semakin dalam bagi UMKM dan dunia usaha," tutur Sri Mulyani.

Wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris KNEKS ini berujar, program perlindungan sosial yang diekspansi tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh penduduk miskin dan rentan, namun juga menjangkau penduduk kelas menengah.

Subsidi yang menjangkau penduduk kelas tersebut, yaknk subsidi upah kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta, bantuan kuota internet, dan program Kartu Prakerja.

Baca juga: Ada PPKM Darurat, Pemerintah Tambah Anggaran PEN Rp 225,4 Triliun

Di sisi lain, program PEN melalui dukungan insentif perpajakan dan bantuan subsidi bunga turut membantu dunia usaha termasuk UMKM untuk bangkit menghadapi pandemi.

"Program PEN sebagai instrumen kebijakan countercyclical APBN tahun 2020 telah mampu mengatasi kontraksi ekonomi yang lebih dalam dan menahan laju peningkatan kemiskinan lebih tinggi di tahun 2020," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com