Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Yakin Tren Investasi dari Jepang Akan Menggeliat Tahun Ini

Kompas.com - 10/08/2021, 19:15 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tren investasi dari Jepang akan menggeliat di tahun ini.

Airlangga menargetkan penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) dari Jepang ke Indonesia akan mencapai 2,6 miliar dollar AS di akhir 2021. Angka tersebut setara dengan Rp 37 triliun jika dikonversi dengan kurs rupiah sebesar Rp 14.390 per dollar Amerika Serikat (AS).

Besaran aliran modal tersebut akan terealisasi sejalan dengan kebijakan investor Jepang yang merelokasi pabriknya dari China ke negara lain, termasuk Indonesia.

“Kementerian investasi mencatat bahwa 7 perusahaan multinasional telah berkomitmen masuk ke Indonesia. Diantaranya ada 3 perusahaan yang akan direlokasi dari investor Jepang ke Indonesia," kata Airlangga dalam peringatan 3 tahun berdirinya IJB.net, Selasa (10/8/2021).

Ia yakin, relokasi investasi Jepang dari Cina ke Indonesia menandakan tingginya minat kepercayaan investor global terhadap Indonesia. Hal tersebut tak terlepas dari berbagai langkah dan upaya pemerintah memperbaiki iklim usaha yang lebih kondusif, dengan memberikan kemudahan perizinan bagi investor.

Baca juga: Meski Ada PPKM, Kinerja Penjualan Eceran Juli Diproyeksi Membaik

Senin (9/8/2021), Kementerian Investasi sudah meluncurkan Online Single Submission (OSS) berbasis risiko atau OSS Risk Based Approach (RBA). OSS versi teranyar itu ditujukan untuk mempermudah perizinan hanya melalui satu pintu.

“Dalam rangka peningkatan iklim investasi pemerintah sudah launching OSS yang dihadiri Presiden pada 9 Agustus yang lalu dan diharapkan keberadaan OSS sebagai turunan dari pada Undang-Undang Cipta Kerja akan mempermudah para pelaku usaha untuk memperoleh perizinan dan juga ini diharapkan bisa cepat direalisasikan perizinan tersebut,” ucap Airlangga.

Sebagai catatan, data Kementerian Investasi menunjukkan, realisasi PMA dari Jepang sepanjang semester I-2021 sebesar 1 miliar dollar AS. Pencapaian tersebut memosisikan Jepang sebagai negara dengan realisasi PMA terbesar di Indonesia dengan jumlah proyek mencapai 2.652.

Airlangga menambahkan, aliran deras modal dari Jepang sejalan dengan hubungan perdagangannya dengan Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kinerja perdagangan antara Indonesia dan Jepang di tahun 2020 mencapai 24,3 miliar dollar AS.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi, Damri Belum Layani Rute-rute Ini

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com