Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Mengaku Telah Melakukan Pelatihan Digital untuk 2 Juta UMKM

Kompas.com - 12/08/2021, 18:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan teknologi Google mengaku telah melakukan pelatihan digital pertama kepada 2 juta UMKM sejak tahun 2015 melalui program Gapura Digital.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat transformasi UMKM ke digital dan menajamkan resilience di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kami berkomitmen untuk melatih dua juta UMKM di Indonesia hingga akhir 2021. Pada Hari UMKM Nasional ini, kami mengumumkan sasaran tersebut telah tercapai, beberapa bulan lebih awal dari rencana,” ujar Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, secara virtual, Kamis (12/8/2021).

Randy mengatakan, dari jumlah tersebut, lebih dari seperempatnya adalah perempuan atau tepatnya, 614.000 peserta. Peserta perempuan tersebut mengikuti kelas tentang strategi konten dan pemasaran digital, cara bersiap untuk memasuki e-commerce, cara menjaga keamanan online, dan modul pelatihan lainnya.

“Kami pun sangat bangga dengan fakta lebih dari 25 persen peserta pelatihan adalah perempuan,” kata dia.

Baca juga: Kemenhub Sediakan Kapal Buat Isolasi Pasien Covid-19

Randy juga mengatakan, lembaga survei Kantar Worldpanel melakukan survei terhadap 1.571 pemilik bisnis di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia timur yang telah mengikuti pelatihan Gapura Digital atau Women Will yang dilakukan sejak April hingga Juni 2021.

Adapun tujuan riset ini yaitu untuk memahami bagaimana keterampilan digital dapat membantu pelaku usaha dalam beradaptasi, mengubah strategi, hingga mendapatkan lebih banyak pelanggan. Survei juga bertujuan untuk memahami cara yang bisa dilakukan untuk membantu pemilik bisnis dari berbagai skala.

Randy mengatakan, berdasarkan hasil survei tersebut tercatat 26 persen responden mengaku bisnis mereka bertahan selama pandemi, 80 persen mendapatkan lebih banyak pelanggan, dan 13 persen mencatatkan kenaikan penghasilan.

Sementara di kalangan perempuan angkanya lebih baik, di mana 30 persen mampu bertahan setelah mengalihkan bisnis mereka menjadi online, 23 persen mengalami dampak keuangan yang positif, dan 6 persen mampu mengembangkan bisnis.

Baca juga: Gaet Nasabah Lebih Banyak, MNC Bank Gandeng XL Axiata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com