Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kedutaan Spanyol Tinjau Proyek Lapangan Padel Pertama di DKI

Kompas.com - 16/09/2021, 18:51 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan Verde Sports Hub di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK-2) mendapat perhatian dari Kedutaan Spanyol untuk Indonesia.

Pasalnya, proyek Verde Sports Hub PIK-2 bakal dilengkapi dengan pembangunan Lapangan Padel pertama di DKI Jakarta.

Manajemen Verde Sports Hub PIK-2 bahkan telah menerima kunjungan dari tim Kedutaan Spanyol untuk Indonesia pada Rabu (15/9/2021) kemarin.

Baca juga: Kawasan PIK 2 Jakarta Bakal Punya Fasilitas Olahraga Standar Internasional

Tim tersebut ingin melihat dari dekat lokasi dan pelaksanaan pembangunan Verde Sports Hub di PIK-2 yang di dalamnya akan dibangun tiga unit Lapangan Padel bertaraf Internasional.

Rombongan terdiri dari Atase Komersial Kedutaan Spanyol untuk Indonesia Raul Merchan, perwakilan Indo Padel Pablo Castells dan perwakilan La Liga Indonesia Rodrigo Gallego.

Mereka disambut CEO PT NAC Strata Asia Ari Latenrisau, CFO PT NAC Strata Asia Eldxon Laurenzi, General Manager Operation Mall 2 Ramon Flotats, dan Senior Business Development Manager Agung Sedayu Group Susanto Lek.

Baca juga: Greysia/Apriyani Terima Hadiah Rumah di Kawasan Pantai Indah Kapuk 2

Olahraga padel kini memang berkembang pesat di daratan Eropa. Karena itu, proyek pembangunan Lapangan Padel ini mendapatkan perhatian Kedutaan Spanyol.

Di lokasi pembangunan fasilitas olahraga Verde Sports Hub tersebut, Raul Merchan, Pablo Castells, Rodrigo Gallego beserta tim dan manajemen Verde Sports Hub sempat memperagakan cara bermain padel.

Mereka juga sempat berbincang mengenai bagaimana olahraga ini sudah banyak berkembang di dunia dan upaya pengembangan padel di Indonesia.

Atase Komersial Kedutaan Spanyol untuk Indonesia Raul Merchan menyampaikan dukungannya terhadap kehadiran Lapangan Padel pada fasilitas olahraga Verde Sport Hub di kawasan PIK-2 Jakarta tersebut.

Baca juga: Proyek LRT Molor Bikin Biaya Bengkak, KAI Bakal Dapat PNM Rp 2,7 Triliun

“Ini akan menjadi Lapangan Padel pertama di kawasan Ibu Kota Jakarta,” katanya, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi pada Kamis (16/9/2021).

Pablo Castells mengharapkan olahraga padel akan menjadi olahraga yang populer di Indonesia. Harapan ini diucapkannya bukan tanpa alasan.

Harapan tersebut bukan tak mungkin terjadi mengingat Indonesia memiliki budaya olahraga raket yang sangat populer di masyarakat yakni badminton alias bulu tangkis.

“Olahraga padel berpotensi berkembang di Indonesia dan akan digandrungi masyarakat Indonesia,” katanya.

CEO PT NAC Strata Asia Ari Latenrisau mengatakan, sejak ditunjuk sebagai konsultan perencanaan sekaligus manajemen pelaksana proyek pembangunan Verde Sports Hub di PIK, timnya telah berkomunikasi dengan Kedutaan Spanyol Indonesia.

Komunikasi tersebut dijalin kedua belah pihak tak lain untuk memperkenalkan proyek pengembangan padel di Indonesia.

Baca juga: Kembangkan Bandara Kualanamu, AP II Tawarkan Tiga Proyek ke Investor

Menurut dia, cabang olahraga padel saat ini sangat populer di daratan Eropa dan mulai berkembang pesat di Asia saat ini.

“Kami berterima kasih karena pengembangan fasilitas padel ini telah mendapatkan dukungan penuh dari Kedutaan Spanyol di Indonesia. Selamat datang padel di Indonesia,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com