Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Indeks ETF BNP Paribas AM Resmi Diluncurkan, Apa Keunggulannya?

Kompas.com - 22/09/2021, 07:01 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) meluncurkan Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX Growth30 ETF, pada Selasa (21/9/2021). Reksa Dana Exchange Traded Fund (ETF) ini merupakan produk ETF pertama dari PT BNP Paribas AM.

Diluncurkan secara resmi melalui acara virtual bersama BEI, produk ETF ini terdaftar dengan kode perdagangan XBIG dengan tanggal mulai perdagangan per 21 September 2021, dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per unit penyertaan.

Berdasarkan data yang dikelola oleh OJK, dalam 5 tahun terakhir, produk ETF di Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif, naik 114 persen ke Rp 14,8 triliun per Agustus 2021, dari sebelumnya sekitar Rp 6,4 triliun per tahun 2016.,

Presiden Direktur PT BNP Paribas AM Priyo Santoso mengatakan, peluncuran ETF ini menegaskan upaya berkelanjutan PT BNP Paribas AM untuk menawarkan solusi investasi yang inovatif bagi para investor.

Baca juga: Meski Ada PPKM, BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2021 Capai 5 Persen

“Kami mencermati pertumbuhan ETF yang semakin populer di kalangan investor Indonesia, terutama untuk investor institusi. Untuk itu, kami menghadirkan Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX Growth30 ETF, sebagai alternatif dan peluang diversifikasi bagi para investor untuk,” ujar Priyo dalam siaran pers.

Priyo menjelaskan, dengan berinvestasi di ETF ada beberapa keunggulan yang akan diperoleh seperti transaksi secara real-time. Harga juga tersedia secara real-time di bursa sehingga memungkinkan investor untuk bertransaksi intraday selama jam perdagangan bursa.

“Siklus ekonomi yang terus bergerak membuat investor akan selalu membutuhkan pilihan emiten dengan tren kinerja dan fundamental yang beragam. Kami yakin Indeks IDX Growth30 yang berisi 30 saham yang sudah terseleksi oleh BEI dan memiliki tren pertumbuhan laba yang baik,” kata Priyo.

PT BNP Paribas AM bekerja sama dengan PT Indo Premier Sekuritas (IPS) sebagai Dealer Partisipan. IPS merupakan salah satu perusahaan sekuritas di Indonesia yang telah berpengalaman menjadi Dealer Partisipan untuk 27 ETF sejak tahun 2007.

Baca juga: Asosiasi Travel Minta Kebijakan Karantina Jemaah Umrah Dihapus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com