Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Market Cap? Berikut Pengertian dan Cara Hitungnya

Kompas.com - 26/10/2021, 20:28 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kapitalisasi pasar atau market cap adalah salah satu istilah yang penting untuk Anda pahami bila ingin berinvestasi di pasar modal.

Market cap merupakan salah satu indikator yang perlu dipahami lantaran merupakan salah satu indikator kinerja sebuah saham. Selain itu, market cap juga berkaitan dengan fundamental sebuah perusahaan.

Salah satu pertimbangan yang penting diperhitungkan investor sebelum membeli sebuah saham yakni besar kecilnya nilai market cap dari sebuah emiten saham.

Jadi sebenarnya apa itu market cap, jenisnya, serta cara menghitung market cap bakal dibahas lebih lanjut pada artikel berikut.

Baca juga: Pengertian Capital Gain, Cara Menghitung, dan Bedanya dengan Dividen

Apa Itu Market Cap?

Dilansir dari Investopedia, kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai keseluruhan pasar secara agregat dari sebuah perusahaan.

Perhitungan kapitalisasi pasar berdasarkan pada total pengalian dari jumlah outstanding saham perusahaan yang diperdagangkan di pasar dengan harga saham dari perusahaan tersebut.

Biasanya, market cap digunakan oleh investor untuk mengukur kualitas perusahaan.

Bagi investor, market cap adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar ukuran perusahaan.

Market cap adalah cara cepat dan mudah bagi investir untuk mengetahui nilai dari perusahaan.

Semakin besar market cap dari perusahaan, amak semakin besar pula nilainya bagi perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di publik.

Misalnya saja, ketika sebuah perusahaan akan mengakuisisi perusahaan lain, maka dia akan membeli 100 persen saham dari perusahaan tersebut. Artinya, jumlah saham yang ia beli adalah keseluruhan nilai dari market cap perusahaan tersebut.

Market cap sebuah perusahaan baru terbentuk setelah ia memperdagangkan sahamnya ke publik lewat pencatatan saham perdana atau IPO.

Setelah perusahaan memperdagangkan sahamnya di publik, maka harga saham akan sangat tergantung pada permintaan dan penawaran yang terjadu di pasar.

Sehingga, faktor yang memengaruhi besar kecilnya market cap sebuah perusahaan yakni sentimen di pasar saham. Bila terjadi permintaan yang tinggi atas sebuah saham perusahaan karena faktor-faktor tertentu, maka harga saham perusahaan tersebut bakal meninggi.

Dengan demikian, semakin besar pula kapitalisasi pasar perusahaan terseut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com