Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Premi BRI Life Tumbuh jadi Rp 4,9 Triliun pada Kuartal III-2021

Kompas.com - 26/10/2021, 19:30 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi BRI Life mencatatkan kinerja positif pada kuartal III-2021. Ini terefleksikan dari pertumbuhan premi BRI Life.

Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, pada kuartal III-2021 pendapatan premi perusahaan tumbuh 9,85 persen secara tahunan (year on year/yoy), menjadi Rp 4,89 triliun.

Capaian itu mendongkrak total pendapatan usaha BRI Life sebesar 22,29 persen secara yoy menjadi Rp 5,25 triliun.

Baca juga: Hasil Investigasi Internal, Kebocoran Data Terjadi di BRI Life Syariah

"Pertumbuhan tersebut memperlihatkan bahwa tingkat kepercayaan nasabah kepada BRI Life meningkat," kata Iwan, dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).

Selain pendapatan premi, laba hasil investasi BRI Life juga tumbuh signifikan hingga mencapai Rp 520,76 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 14,8 miliar.

"Peningkatan ini sudah termasuk hasil investasi pada unit link yang merupakan manfaat bagi nasabah," ujar Iwan.

Dari sisi jumlah pemegang polis, BRI Life mencatatkan pertumbuhan sebesar 34,81 persen secara yoy, menjadi 15,02 juta nasabah pada kuartal III-2021.

Baca juga: FWD Terpilih Menjadi Pemegang Saham BRI Life

Iwan menjelasakan, BRI Life telah membayarkan klam dan manfaat sebesar Rp 4,01 triliun kepada nasabah atau meningkat sebesar 44,1 persen secara yoy.

Adapun total aset anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu sampai dengan kuartal III-2021 tumbuh sebesar 43,36 persen secara tahunan, menjadi Rp 17,33 triliun.

"Dari sisi solvabilitas, BRI Life juga menunjukan peningkatan dimana nilai rasio Risk Based Capital (RBC) BRI Life kuartal III-2021 mencapai 471 persen, jauh di atas RBC periode yang sama di tahun 2020 yang hanya sebesar 205 persen," ucap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com