Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allianz Indonesia dan NOVA Berpartisipasi dalam FinExpo BIK 2021

Kompas.com - 28/10/2021, 18:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Allianz Indonesia bekerja sama dengan NOVA kembali berpartisipasi dalam penyelenggaraan FinExpo yang dimulai sejak 30 September - 6 November 2021.

Terdapat 5 kegiatan dalam rangkaian acara FinExpo BIK 2021 yaitu pertama Kuliah WhatsApp (kulwap) untuk komunitas dengan tema Uang Bisnis Bukan untuk Belanja Bulanan, yang diadakan sebanyak 5 kali mulai 30 September - 6 November 2021.

Kegiatan yang digelar dalam bentuk diskusi melalui grup WhatsApp ini menghadirkan Rista Zwestika CFP, Co-Head Advisory Finansialku.com dan beberapa perwakilan dari Allianz Indonesia sebagai narasumber.

Dalam kulwap ini, Rista menjelaskan pentingnya memisahkan antara uang bisnis dan uang pribadi atau uang keluarga. Caranya adalah dengan membuat rekening terpisah untuk bisnis dan pribadi, membuat daftar pengeluaran yang juga terpisah, serta menerapkan sistem gaji untuk diri sendiri.

Baca juga: Bright PLN Batam Bakal Ekspor Listrik ke Singapura

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar bisnis dapat terus berkembang dan kita dapat meraih tujuan keuangan keluarga yang sudah kita tentukan.

Selain itu, juga dibahas tentang pentingnya asuransi untuk bisnis demi kelangsungan usaha.Seperti produk asuransi bisnis Allianz UsahaKu, yang memberi proteksi pengembangan bisnis yang dirintis sejak awal dari segala risiko musibah, seperti kebakaran dan bencana alam.

“Tetap lakukan pengelolaan keuangan yang baik, yang mencakup perencanaan, membuat pencatatan, mengatur uang yang keluar dengan efisien, termasuk merencanakan masa depan dengan proteksi untuk bisnis. Kalau ini sudah jalan, bisnis aman, keuangan keluarga sejahtera, hidup kita sekeluarga pun tenteram,” ucap Rista dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com, Kamis (28/10/2021).

Acara kedua yaitu talkshow yang bertemakan Semua akan Pensiun pada Waktunya–Banyak Investasi Bahagia Nanti.

Pada talkshow ini hadir Bianto Surodjo, Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia, Ketua Umum DPLK Nur Hasan, dan Growth Finance Consultant Jonathan End, sebagai narasumber.

Baca juga: Harga Properti Diprediksi Masih Stabil hingga 2 Tahun ke Depan

Pada acara ini dibahas tentang pentingnya menyiapkan dana pensiun sejak dini. Menyiapkan dana pensiun lebih baik dilakukan secepatnya, agar tujuan perencanaan pensiun bisa tercapai.

“Yang penting mulai dulu. Jangan mikir saya masih muda, umur baru 30-an, jadi nanti saja bicara pensiun karena masih jauh. Mulai saja dulu, mulai rencanakan untuk pensiun, sambil terus mengupdate informasi mengenai kebutuhan biaya yang tepat,” kata Bianto Surodjo, Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia.

Acara yang ketiga adalah talkshow yang bertemakan Kunci Bisnis Sehat Kini dan Nanti. Talkshow ini diselenggarakan pada Senin, 25 Oktober 2021.

Pada kesempatan itu dibahas mengenai bisnis yang berkelanjutan dan pentingnya asuransi sebagai proteksi dalam menjaga kelangsungan bisnis.

“Bisnis yang sehat artinya bisnis yang berkelanjutan. Artinya tidak cuma mengejar keuntungan hari ini atau jangka pendek, tapi juga kita pikirkan ke depannya nanti bisnis kita seperti apa dan kita mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di sekitar kita dan juga menyelaraskan dengan kondisi sosial dan lingkungan hidup,” kata Head of Government Relation and Corporate Secretary Allianz Life Indonesia, Fitri Estiwardani yang juga menjadi salah satu narasumber.

Baca juga: Lewat Platform Ini Produk Lokal Bisa Mendunia

Acara yang keempat adalah talkshow yang bertemakan Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan . Talkshow ini berlangsung pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com