Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 Saat Nataru Batal, Pengusaha: Pembatasan Harus Disesuaikan Daerah Masing-masing

Kompas.com - 09/12/2021, 15:54 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik keputusan pemerintah membatalkan penerapan PPKM Level 3 saat libur Natal 2021 dan tahun Baru 2022 (Nataru).

Kebijakan ini dinilai tepat seiring semakin gencarnya vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan.

"Keputusan pemerintah untuk membatalkan penerapan PPKM Level 3 di liburan Nataru, ini menurut saya adalah suatu kebijakan rem dan gas yang cukup efektif dijalankan oleh pemerintah," ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: PPKM Level 3 Batal, Testing dan Tracing Covid-19 akan Digencarkan Saat Nataru

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menambahkan, pihaknya mengapresiasi keputusan pemerintah yang membatalkan pembatasan secara merasa di seluruh Indonesia saat Nataru.

Menurut dia, penerapan pembatasan harus mempertimbangkan unsur level vaksinasi, mengingat di beberapa daerah sudah mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Selain itu, mempertimbangkan sektor-sektor usaha yang akan terdampak apabila dilakukan pembatasan di akhir tahun.

"Kami mengapresiasi sekali bahwa pada akhirnya pemerintah melihat bahwa memang pembatasan ini harus dipertimbangkan berdasarkan daerah masing-masing," kata Shinta.

Meski penerapan PPKM Level 3 secara merata dibatalkan, ia menekankan bahwa pengusaha tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca juga: PPKM Dinilai Berpotensi Genjot Transaksi Ekonomi Digital

Shinta pun memastikan Apindo akan mengawal penerapan protokol kesehatan di sektor-sektor yang berkaitan dengan mobilitas di masa Nataru.

"Jadi kita harus tetap berhati-hati. Satu sisi kita mau tetap disiplin (protokol kesehtan), tapi juga tetap bisa membuka kesempatan untuk sektor-sektor yang berhubungan dengan mobilitas akhir tahun yang cukup tinggi untuk bisa tetap berjalan walaupun ada pembatasan tertentu," jelas dia.

Sebagai informasi, pemerintah memutuskan, kebijakan PPKM di masa libur Nataru akan mengikuti asesmen situasi pandemi di masing-masing daerah.

Kebijakan PPKM pun akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com