Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fintech Brick Raih Pendanaan Rp 122 Miliar, Sasar Pasar Asia Tenggara

Kompas.com - 14/02/2022, 14:13 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan fintech Indonesia Brick, penyedia Application Programming Interfaces (APIs) mengumumkan pendanaan dari modal ventura global sebesar 8,5 juta dollar AS atau setara dengan Rp 122 miliar (kurs Rp 14.352 per dollar AS).

Cofounder & CEO Brick Gavin Tan mengatakan, pendanaan yang diterima nantinya akan digunakan untuk membangun open finance dan inklusi keuangan di Asia Tenggara dan memberdayakan generasi fintech selanjutnya melalui infrastruktur dengan biaya efektif dan mudah.

“Brick tengah membangun infrastruktur fintech untuk perusahaan teknologi di Asia Tenggara dan kami senang melihat kepercayaan investor pada perkembangan startups Indonesia, khususnya sektor fintech, yang ditunjukkan melalui investasi ini,” ujar Gavin Tan, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Terus Melesat, Penyaluran Fintech Lending Tembus Rp 295,8 Triliun

Gavin mengungkapkan, pendanaan ini nantinya juga akan membanntu Brick untuk tumbuh lebih cepat dalam pengembangan teknologi baru, dan mendukung lebih banyak lagi developer starup untuk membangun layanan keuangan yang inklusif.

“Pendanaan ini membantu kami untuk tumbuh dengan cepat, mengembangkan platform teknologi kami untuk menawarkan beragam produk baru, serta mendukung lebih banyak developer dan startups di Asia Tenggara untuk membangun layanan keuangan yang inklusif,” ujar dia.

Baca juga: Ingin Sukses Menjalankan Startup? Hindari Kesalahan Ini

Pendanaan ini dipimpin oleh modal ventura global Flourish Ventures dan Antler serta diikuti oleh Trihill Capital (yang juga merupakan investor sebelumnya), Better Tomorrow Venture dan Rally Cap Ventures.

Brick didirikan pada tahun 2020 dan saat ini sudah bekerjasama dengan ribuan developer di Indonesia dengan lebih dari 50 klien termasuk beberapa perusahaan fintech diantaranya Sinarmas Group dan Astra Financial. Brick telah mendukung lebih dari 13 juta panggilan API dan 1 juta konsumen setiap bulannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com