Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi ke Korea Selatan, BNI Berpotensi Garap Perdagangan Bilateral Senilai Rp 435 Triliun

Kompas.com - 03/06/2022, 14:20 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperluas bisnis internasionalnya. Teranyar, BNI melakukan ekspansi bisnis ke Korea Selatan.

Ekspansi bisnis ke Korea Selatan dilakukan bank pelat merah itu melalui kerja sama dengan KB Kookmin Bank. Kerja sama itu meliputi transaksi treasury, kredit sindikasi, dan trade finance.

Melalui ekspansi tersebut, BNI berpotensi menggarap potensi binsis dari perdagangan antara Indonesia-Korea Selatan. Adapun nilai dari perdagangan bilateral kedua negara ini berpotensi mencapai 30 miliar dollar AS atau setara Rp 435 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per dollar AS) pada 2022.

Baca juga: Perluas Bisnis di Luar Negeri, BNI Gandeng KB Kookmin Bank

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan, nilai perdagangan antara Indonesia dengan Negeri Ginseng mencapai 17 miliar dollar AS pada 2021. Kolaborasi antara BNI dan Kookmin Bank diharap dapat mendongkrak nilai tersebut.

"Kerjasama itu bisa menciptakan perjanjian sindikasi dan perdagangan. Sehingga dapat mendukung bisnis BNI ke depan bisa lebih baik lagi," kata dia, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (3/6/2022).

Lebih lanjut Ia memperkirakan investasi yang berasal dari Korea Selatan cukup besar sehingga dapat meningkatkan peluang ekspor impor dari kedua negara. Kerja sama ini juga berguna untuk menarik investor asal Korea Selatan.

Baca juga: Strategi BNI Dongkrak Penyaluran KUR Tahun 2022

"Kami berharap pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera mengesahkan payung hukum Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA)," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menjelaskan, perseroan terus memperluas bisnis internasional dengan menciptakan peluang bisnis baru, seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya melalui sinergi dengan KB Kookmin Bank.

Kerja sama itu juga meliputi pertukaran informasi nasabah yang ingin melakukan perdagangan atau berinvestasi di negara asal kedua bank.  Melalui kerjasama ini, BNI juga memfasilitasi masuknya investasi negara Korea Selatan ke Indonesia.

"Ke depannya, kami berharap kedua bank dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat sekaligus menghasilkan transaksi-transaksi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” tambahnya.  

Selain itu, kolaborasi ini juga mencakup pertukaran informasi nasabah karena BNI memfasilitasi eksportir untuk memperluas pasarnya hingga ke Korea Selatan, dengan menghubungkan mereka kepada importir Korea Selatan yang merupakan nasabah KB Kookmin Bank.

Baca juga: Akuisisi Rampung, Bank Mayora Jadi Senjata BNI dalam Persaingan Bank Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com